ADVERTISEMENT

Warganya Pada Selingkuh, Eh... Pak Kades Ikutan Juga

Selasa, 25 Januari 2022 07:32 WIB

Share
Warganya Pada Selingkuh, Eh... Pak Kades Ikutan Juga
Warganya Pada Selingkuh, Eh... Pak Kades Ikutan Juga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KADES itu jabatan bergengsi di pedesaan. Maka seperti Suhanda, 40, Kades di Kecamatan Tanjungmedar (Sumedang) ini, begitu nowel cewek langsung ngintil. Ironisnya kata warga, di desanya banyak yang punya WIL-PIL, Pak Kades bukan mencegah, malah ikutan juga sampai digerebek dalam hotel.

Kekuasaan Kades itu lebih hebat dari presiden lho! Presiden hanya boleh menjabat 2 periode, sedangkan Pak Kades bisa njabat 3 periode dengan  masa jabatan perperiode 6 tahun. Cuma ya itu tadi, meski kekuasaannya  cukup hebat, dia tak boleh memindahkan ibukota desanya. Tapi soal memindahkan bini orang ke kamar hotel masih sangat memungkinkan, tergantung kuat mana antara iman dan “si imin”.

Nah, Suhanda termasuk Pak Kades yang hebat tersebut. Karena posisi Kades cukup bergengsi, dia berani mencolek warganya, Suryansih, 33, untuk diajak berhoho-hihi di hotel. Padahal wanita tersebut masih punya suami, sedangkan Pak Kades sendiri juga punya istri dan sejumlah anak. Atau mungkin juga Suryansih termasuk wanita jenis “tarilem” yang ditari langsung gelem.

Tak ada makan siang gratis di dunia ini, kecuali santunan untuk anak yatim. Kades Suhanda dapat pelayanan bonggol juga karena tidak sayang sama benggol. Dengan kekuasaan uang tersebut Pak Kades berhasil memindahkan ibunya anak-anak tetangga ke hotel barang sejenak.

Tapi serapat-rapatnya membungkus bau perselingkuhan itu, ada warga yang menciumnya. Sekali waktu terlihat Pak Kades membawa Suryansih, salah satu tetangganya, ke hotel. Langsung dia cerita ke warga yang lain, dan kemudian dijadikan catatan khusus. Artinya, Pak Kades kapan-kapan mau dibuntuti untuk di OTT karena korupsi percintaan suami istri.

Hari bersejarah itu tiba beberapa hari lalu. Kembali Kades Suhanda terlihat bawa mobil dengan di sampingnya Ny. Suryansih. Seorang warga membuntuti, eh ternyata masuk ke sebuah rumah di Subang. Langsung saja digerebek, tak peduli masih pemanasan atau sudah terjadi “vaksin” non booster.

Sementara kasusnya jadi urusan polisi, di kampungnya terjadi kehebohan. Warga demo tanpa baliho ke balai desa, mendesak Kades Suhanda harus mundur karena tak bisa dipakai percontohan buat warga. Kata tokoh pemuda setempat, di desanya sebetulnya banyak terjadi kasus perselingkuhan, lha kok sekarang Pak Kadesnya ikut bermain pula.

Namanya juga berperan serta dalam kegiatan masyarakat. (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT