SERANG, POSKOA.CO.ID – Kejadian agak menggelikan. Seorang pria bernama Bombom beraksi mencuri speaker yang sedang dibunyikan dan ada orangnya.
Anehnya, lagi, speaker itu dipakai bantal pemiliknya. Ya kontan saja, aksi mencuri speaker itu ketahuan pemiliknya.
Hal alias Bombom (30) diikat pedagang durian di tiang listrik lantaran tertangkap tangan mencuri speaker aktif.
Hal alias Bombom (30) mengaku warga Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Peristiwa yang sempat membuat heboh warga ini yerjadi di jalan lingkar selatan, lingkungan Cikulur, Kelurahan/ Kecamatan, Kota Serang, Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 06:00. Saat ini, pelaku bersama barang bukti speaker aktif diamankan di Mapolsek Serang.
Diperoleh keterangan, peristiwa pencurian ini berawal saat Apendi (35) pedagang durian tengah tertidur berbantal speaker aktif sambil mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.
Saat itu, Apendi ingin beristirahat di amben tempat dagangannya setelah berbelanja durian. Baru saja istirahat sambil mendengarkan lantunan Alquran, tiba-tiba, speaker aktif yang dijadikan bantal ditarik pelaku dan dibawa pergi.
"Begitu speaker yang dijadikan bantal ditarik, kepala saya seketika jatuh membentur alas amben dan langsung terbangun," kata Apendi ditemui di Mapolsek Serang.
Melihat speaker aktif nya dibawa pelaku, korban langsung mengejar. Tapi pelaku malah melakukan perlawanan mendekati korban.
Karena tidak ingin terjadi keributan, Apendi kemudian mengambil termos air panas yang ada di lapak duriannya dan membantingnya dengan maksud agar suara ledakan termos membangunkan pedagang durian lainnya.
"Begitu termos saya banting, teman-teman pedagang langsung bangun dan membantu menangkap pelaku," kata Apendi.
Setelah berhasil melumpuhkan, para pedagang durian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Serang. Sambil menunggu, petugas pelaku diikat pada tiang listrik.
"Kita tidak apa-apakan hanya diikat di tiang listrik agar tidak kabur. Kita juga ingatkan warga yang berdatangan agar tidak memukuli. Setelah polisi datang, pelaku langsung dibawa," terang Apendi.
Kapolsek Serang AKP Edi Susanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Meski demikian, dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh dikarenakan pelaku masih dalam pemeriksaan.
"Pelaku masih diperiksa, jadi belum diketahui motif dari dugaan pencurian tersebut. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang tidak melakukan aksi main hakim," kata Kapolsek. (haryono)