Nurul juga menyebut Maura anak yang cantik.
Meski demikian dia tak mau mengikuti jejak Nurul Arifin yang menjadi artis dan politisi, dan dikenal sederhana tak matrealistis.
"Dia anaknya cantik, jelas, terus pintar. Dia anaknya unik, tapi dia tidak mau jadi artis, politisi. Dia lebih suka menjadi seniman atau ngajar kayak bapaknya. Dan sederhana, dia tidak matrealistis," ungkapnya.
"Sehari-hari di rumah pakai kaus, pakai celana pendek, udah gitu aja sederhana," lanjutnya.
Meninggalnya Maura Magnalia juga membuat Nurul terpukul dan merasa kesepian.
"Tadi waktu kalian belum pada datang, masih sepi, itu terasa hilang, kosong mendera saya. Tapi sekarang banyak tamu, saya agak terhibur. Nggak tahu nanti kalau misal kalian udah pada pulang," pungkas Nurul Arifin. (*/mia)