DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Seorang pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terpapar virus Covid-19, pelayanan di dinas tersebut sementara di tutup.
Kadiskominfo Kota Depok, Manto mengatakan setelah diketahui ada salah seorang pegawai terkena kasus aktif Covid-19 maka pelayanan akan di tutup selamat lima hari.
“Betul, saat ini pegawai kami menjalani WFH, dari mulai Senin kemarin ini hingga Jumat (28/01) nanti,” ujar Manto kepada Poskota, Selasa (25/1/2021) pagi.
Disebutkan manto salah seorang pegawai nya yang terpapar COVID-19, belum bisa diketahui apakah varian Omicron atau tidak belum bisa memastikan.
"Yang bersangkutan saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan kondisi baik-baik saja yang terkena satu orang dengan gejala batuk dan pilek saja, " ungkapnya.
Lebih lanjut Manto mengatakan, pihaknya langsung melakukan SWAB PCR terhadap seluruh pegawainya hari ini.
Pernyataan Manto diperkuat oleh Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Depok, Dadang Wihana.
Dadang mengungkapkan, saat ini baru satu kantor dinas yang berada di Balai Kota Depok ditutup paska ditemukannya kasus Covid-19 terhadap pegawai.
“Hanya satu kantor karena ada personelnya yang terkonfirmasi positif. WFH lima hari,” tandasnya.
Sementara itu berdasarkan data dari Satgas COVID -19 yang dirilis per 23 Januari 2022 terdapat satu kelurahan yang mencatatkan nol kasus konfirmasi aktif Covid-19 yaitu Kelurahan Leuwinanggung.
Terdapat satu kelurahan dengan satu kasus konfirmasi aktif Covid-19 yaitu Cilodong. Sedangkan Bojongsari dan Duren Seribu masing-masing mencatatkan dua kasus konfirmasi aktif.
Selain itu, terdapat enam kelurahan dengan tiga kasus Konfirmasi aktif Covid-19, meliputi, Curug Cimanggis, Cimpaeun, Duren Mekar, Curug Bojongsari, Pondok Cina dan Krukut.
Sedangkan kelurahan Grogol, Kedaung dan Tapos mencatatkan empat kasus konfirmasi aktif Covid-19. Kelurahan Cisalak dan Pangkalanjati Baru mencatatkan masing-masing sebanyak lima kasus konfirmasi aktif. (angga)