BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Temuan telur busuk oleh penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ternyata disalurkan oleh PT Aam Prima Artha.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Suhandi angkat bicara.
Menurutnya, pada hari Sabtu dan Minggu memang ada pembagian bansos BPNT yang dimotori oleh TKSK, dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Ia menerima laporan ada warga yang menerima telur yang busuk .
“Memang ada telur yang busuk tapi tidak semua, dalam hal ini kepala desa tidak ikut campur mengenai hal itu, karena hanya menyediakan tempat saja. Lokasi agen itu sangat sempit, sedangkan di kantor desa itu ada aula dan tempatnya sangat luas,” ucap Suhandi kepada wartawan, kemarin.
Suhandi menambahkan, untuk selanjutnya pihaknya juga akan ikut mengawasi, karena baru kali ini ada telur yang busuk dan warga komplain.
Diharapkan kedepannya, pemasok maupun agen harus menyediakan barang yang bagus yang layak.
“Disini saya sebagai kepala desa akan mengawasi dan menegur agen maupun pemasok. Saya denger itu penyedia barang dari PT Aam Prima Artha nanti akan saya tegur melalui TKSK dan agen,” jelasnya.
Dirinya menyayangkan dengan kejadian hal tersebut, apalagi terjadi kepada masyarakatnya.
Terlebih, ini bantuan yang diintruksikan langsung oleh Kementrian Sosial, seharusnya bahan pangan itu diberikan kepada warga dengan kualitas yang sangat bagus.
“Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran ya untuk lebih berhati hati dan barangnya berkualitas,” tutupnya. (Billy Adhiyaksa)