CILANDAK, POSKOTA.CO.ID - Seorang guru SMP Cendrawasih 1, Ida Hasanah dijambret saat hendak mengajar yang sudah digelar proses tatap muka di sekolah di Jalan Asem IX, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Akibat dijambret di Cilandak itu, Bu Guru SMP itu kehilangan HP dan uang Rp2 juta yang rencananya untuk bayar kontrakan.
Sekuriti SMP Cendrawasih 1, Rohmat mengatakan,peristiwa itu membuat korban kehilangan tas yang berisi ponsel, uang sekitar Rp 2 juta serta identitas.
"Yang dijambret itu tas. Di dalam itu katanya ada uang Rp2 juta, sama handphone. Kemarin saat kejadian langsung laporan, karena buat urus surat-surat juga," katanya.
Menurut Rohmat peristiwa tersebut pada Rabu (19/1) kemarin. berdasarkan keterangan korban, uang Rp 2 juta itu baru saja diambil dari salah satu ATM di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Adapun uang itu rencananya dipergunakan korban buat bayar rumah kontrakan.
"Uang itu rencananya mau buat bayar rumah, (korban) bilangnya begitu. (Uang itu) bukan kaitan dengan uang sekolah," ucapnya. Rohmat sebelumnya mengatakan, peristiwa yang dialami Ida itu terjadi pada Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Guru yang mengajar Kewarganegaraan itu sedang berjalan kaki usai turun dari angkot mengarah ke sekolah.
"Tiba-tiba tas Bu Ida itu langsung dijambret sama pelaku. Itu pelaku pakai motor tril dan langsung melarikan diri. Kejadian tidak jauh dari gerbang sekolah," kata Rohmat.
Sementara video aksi penjambretan dialami Ida beredar di Instagram @infocipete. Dalam video hasil rekaman kamera pengawas itu terlihat pelaku seorang diri menggunakan motor tanpa plat nomor.
Sementara itu, Kapolsek Cilandak, Kompol Agung Permana mengatakan, penyidik telah menerima laporan korban. Saat ini jajarannya tengah menyelidiki kasus penjambretan itu.