“Saya hanya menginginkan Ketua KONI DKI mendatang bisa membawa DKI meraih gelar juara umum. Anggaran dari Pemprov DKI jumlahnya cukup banyak. Tidak ada maksud DPRD menghalangi atau membegal anggaran buat KONI DKI. Yang penting mereka (KONI DKI) bisa mengajukan argumen yang masuk akal soal anggaran yang diajukan," terangnya.
Taufik juga menyoroti banyaknya atlet yang dengan susah payah dibina oleh PPOP (Pusat Pendidikan Pelajar) Ragunan tapi begitu sudah berhasil dibajak oleh daerah lain.
“Kejadian ini jangan terulang lagi. Kita susah payah membina atlet pelajar hingga jago tapi diambil oleh daerah lain,” paparnya.
Sementara itu, Praktisi Olahraga Taufik Yudhi Mulyanto mengatakan sudah seharusnya DKI itu menjadi barometer tentang model pembinaan atlet.
“Memang DKI secara demografik kalah dari wilayah lain misalnya Jawa Barat dan Jawa Timur. Tapi itu tidak membuat kita kalah dalam pembinaan atlet. Semua sarana dan prasarana disini lengkap. Tinggal ada kemauan dan kerja keras untuk menjadikan atlet DKI satu level di atas daerah lain,” kata Taufik yang juga menjabat sebagai Kabid Monev KONI DKI. (bu)