SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dua penumpang bus PO Asli Prima A 7823 HC tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya terlibat kecelakaan dengan kendaraan dump truk di jalan tol Tangerang-Merak KM 46.500.
Selain dua penumpang tewas, kecelakaan yang terjadi pada Senin (17/1/2022) malam, juga mengakibatkan 5 penumpang lainnya mengalami luka berat dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Balaraja, Tangerang.
Korban tewas yang saat ini berada di RSUD dr Drajat Prawiranegara diketahui berinisial RH (51) warga Kalideres, Jakarta Barat dan AM (52) warga Kabupaten Pandeglang.
Sedangkan korban luka-luka Supendi (51) warga Kalideres, Dedi (44) warga Padeglang, Sadona (57), Herman Gunawan (48) warga Mandalawangi, Pandeglang dan Dias Shohan Firdaus (48) warga Kragilan, Kabupaten Serang.
Kepala Induk PJR Korlantas Tol Tangerang Merak, Kompol Wiratno menjelaskan dua kendaraan yang bertabrakan berada posisi lajur arah Tangerang Merak.
Kecelakaan berawal ketika Jujun Junaedi, pengemudi dump truk B 9451 TS hendak melanjutkan perjalanan setelah berhenti pada bahu jalan.
Pada saat kendaraan masuk jalur 1 untuk melanjutkan perjalanan, Jujun tidak melihat jika pada lajur 1 melaju bus PO Asli Prima yang dikemudikan Rafiudina (48) hingga mengakibatkan bagian sisi kanan kendaraannya ditabrak bus.

Korban luka luka tabrakan bus PO Asli Prima dan dump truk saat mendapat perawatan di RSUD Balaraja. (ist)
"Dari pengakuan sopir dump truk, dirinya tidak melihat ada kendaraan yang melaju di jalur 1. Akibatnya terjadi kecelakaan yang mengakibatkan bagian sisi kiri bus rusak berat akibat gesekan dengan dump truk," terang Kompol Wiratno kepada PosKota, Selasa (18/1/2022).
Wiratno menjelaskan dari data yang didapatnya, tercatat 7 penumpang bus mengalami luka berat dan seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan 2 kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di pool Ciujung.
Terpisah, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto dalam keterangan tertulisnya menyebut dari 7 korban yang dilarikan ke rumah sakit, dua diantaranya meninggal dunia.