ADVERTISEMENT

Terungkap Ada Bukti Baru! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ternyata Pelaku Diduga Transfer Dana Besar ke Rekening Amel

Selasa, 18 Januari 2022 19:42 WIB

Share
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (foto: @polres_subang)
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (foto: @polres_subang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUMUT.POSKOTA.CO.ID - Sudah berbulan-bulan lamanya kasus pembuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap siapa dalang dibalik pembunuhan keji tersebut.

Berbagai upaya telah dilakukan pihak Kepolisian untuk membongkar kasus pembunuhan tersebut.

Sekalipun demikian, polisi pun masih melanjutkan penyelidikan di kasus ini.

Di sisi lain, belakangan ini ada kabar mengejutkan dari kasus Subang ini dengan dugaan bahwasanya rekening Amel atau Amelia Mustika Ratu mendapat aliran dana dari seseorang.

Hal itu bermula dari kabar bahwa pihak kepolisian memutuskan untuk memperdalam pencarian barang bukti guna memperoleh keterangan lebih lanjut atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dilansir dari Lingkarkediri.com, salah satu langkah yang ditempuh pihak kepolisian, yaitu dengan cara menelusuri rekening Amel atau Amalia Mustika Ratu.

Seorang peramal atau ahli tarot Jeng Nimas memprediksi bahwa pihak kepolisian bukan tanpa sebab memutuskan untuk menelusuri rekening Amel.

Jeng Nimas memprediksi bahwa rekening Amel diduga mendapat aliran dana dalam jumlah besar dari seseorang yang mencurigakan.

Oleh karena itu, menurut Jeng Nimas kasus pembunuh Subang dengan korban ibu dan anak, Tuti dan Amel ada hubungannya dengan aliran dana besar yang mencurigakan yang masuk rekening Amel.

Diduga, saat itu Tuti enggan untuk mengeluarkan dana sehingga terjadilah peristiwa pembunuhan Subang tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT