Pemerintah Cabut Larangan 14 Negara Masuk Indonesia, Epidemiolog: Ketatkan Aturan Masuk!

Selasa 18 Jan 2022, 11:59 WIB
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman. (ist)

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman. (ist)

"Jadi di dalam negeri itu sendiri ya deteksi dininya harus kuat dengan 3T yang kuat. Setidaknya 4 orang dites per-1000 populasi per-Minggu," kata Dicky.

Ditambahkannya, berdasarkan International Health Regulation (IHR) tahun 2005, larangan penerbangan untuk menekan penyebaran virus tidak menjadi rekomendasi WHO (organisasi kesehatan dunia).

"Sehingga respon berbasis sains (ilmu pengetahuan) adalah penguatan pintu masuk darat, laut, udara dan di dalam negeri," tegasnya.

"Saya juga kalau melihat ini ya tidak ada hal yang bertentangan dengan pendekatan sains, tapi yang menjadi PR kita adalah konsistensi kita baik diperbatasan itu maupun di dalam negeri ini yang harus diperkuat dan ini masih jadi PR karena belum," pungkasnya. (yono)

Berita Terkait

News Update