Alhamdulillah, Dinyatakan Sembuh, 357 Pasien Terinfeksi Omicron di Wisma Atlet Diizinkan Pulang, Kini Tersisa 47 Pasien

Selasa 18 Jan 2022, 04:18 WIB
RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (foto: poskota/ adam)

RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (foto: poskota/ adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 357 pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Omicron, diizinkan pulang setelah dinyatakan sembuh usai menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel dr. Mintoro Sumego merincikan, bahwa secara akumulatif jumlah total pasien terinfeksi varian Omicron di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berjumlah sebanyak 404 pasien.

"Kasus Omicron total akumulatif ada 404 pasien, dan yang telah dinyatakan sembuh kemudian pulang ada 357 pasien. Jadi, saat ini tersisa sebanyak 47 pasien di masih menjalani perawatan di sini," kata Mintoro di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Senin (17/1/2022).

Jelas dia, dari 47 pasien tersebut, 14 pasien diantaranya merupakan pasien Omicron yang terpapar transmisi lokal dengan gejala ringan.

Ihwal data keseluruhan pasien yang dirawat di Wisma Atlet, ujar dia, tercatat ada sebanyak 2.535 pasien dengan tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) mencapai angka 43 persen.

"Kapasita hunia di Wisma Atlet Kemayoran hari ini ada 2.535 pasien, dengan tingkat BOR sekitar 43 persen, dan penghuninya 87 persen. Jumlah tersebut sebagian merupakan pasien Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN)," imbuhnya.

"Sesuai dengan arahan pimpinan, untuk menyikapi hal ini maka kita tambah lagi Tower 7 untuk memperkuat akomodasi yang ada di sini, sehingga saat ini Tower yang dioperasikan ada 3 Tower, yakni Tower 5, 6, dan 7," tukas dia.

Mintoro menambahkan, bahwa pihak RSDC juga telah menyiapkan Towe tambahan guna mengantisipas terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

"Untuk antisipasi terjadinya gelombang lonjakan kasus, kami juga telah siapkan pembukaan Tower 4. Jadi, kemungkinan kita akan opersikan 4 Tower di sini," papar Mintoro.

"Nanti kalau ada kelonjakan kita siapkan Tower 4, 5, 6, dan 7 untuk isolasi, jumlah itu bisa mencapai 7.895 tempat tidur, bahkan bisa kita kondisikan sampai 8.000 tempat tidur tapi mudah-mudahan tidak tercapai," sambungnya.

"Kita selalu siap hadapi kemungkinan terburuk. Sebab, kalau kita amati, tren kasus positif Covid-19 saat ini mulai meningkat. Tercatat, sejak Desember 2021 ada 112 pasien yang dirawat di sini, namun hari ini sudah di atas 2000 jumlahnya, naik dengan sangat signifikan," tutup dia. (CR 10).

Berita Terkait

News Update