TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Penagih hutang dan pedagang gorengan adu bocok hingga bersimbah darah, satu tewas ditempat.
Kejadian ini setelah penagih hutang dari bank keliling terlibat cekcok dengan nasabahnya.
S yang merupakan penagih hutang bank keliling (bangke) tewas bersimbah darah di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kita Tangerang Selatan.
Hal tersebut sontak membuat warga sekitar geger.
Kejadian yang terjadi Senin (17/1/2021) pagi hari ini berlangsung saat S mendatangi rumah seorang nasabah yang diketahui sebagai penjual gorengan.
Namun demikian saat itu S dengan pelaku malah terlibat cekcok hingga membuat keduanya saling serang.
Salah seorang warga sekitar Evan Kausar, mengaku menyaksikan langsung kejadian penagih hutang dan pedagang gorengan adu bocok hingga bersimbah darah.
Menurut dia kejadian ini disebabkan S penagihan hutang dari Bangke yang datang ke rumah terduga pelaku untuk menagih pelaku.
"Awalnya ada bank keliling datang untuk menagih utang, kemudian cekcok dengan pelaku dan langsung terjadi keributan," kata Evan di lokasi kejadian Senin (17/1/2022).
Selanjutnya saat pagi tersebut dirinya mengaku mendengar teriakan dari kedua orang yang bertikai tersebut.
"Ada teriakan minta tolong. Didepan rumah udah banyak darah," kata dia.
Lanjut Evan, dari keterangan warga yang melihat langsung kejadian tersebut pedagang gorengan itu mengeluarkan sebilah golok.
"Keterangan orang yang melihat langsung, tukang gorengan itu yang mengeluarkan senjata tajam jenis golok. Tapi ada dua senjata tajam, jenis golok dan pisau," jelas dia.
Lihat juga video “Poskota Terkini: Kasus Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 46 Orang”. (youtube/poskota tv)
Akibat kejadian itu, penagih utang kata Evan mengalami luka disekujur tubuhnya.
Sementara penjual gorengan yang belum diketahui namanya itu, luka dibagian leher.
"Kejadian persis sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian saya telpon Polisi. Untuk penjual gorengan luka dibawa ke RS IMC Bintaro, sementara penagih utang dipastikan meninggal dunia di lokasi," tukasnya. (muhammad iqbal)