JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Non Fungible-Token (NFT) membuat masyarakat gempar lantaran keuntungan yang diperoleh dari aset digital ini bisa begitu besar. Tapi tahukah kalian mengapa NFT bisa sangat mahal? Berikut ini akan dipaparkan alasannya.
Aset yang bisa diperjual belikan melalui NFT antara lain musik, lukisan, swafoto, atau seni bangunan. Yang penting karya tersebut orisinil dan bisa dupublikasi.
Tapi jangan salah paham, bahwa yang dijual itu bukanlah karyanya, melainkan aset digital yang benar-benar dimiliki oleh pengguna dan memiliki sertifikat orisinil. Betapa originalitas yang terkandung dalam NFT ini begitu dihargai, sampai-sampai ada yang rela membelinya dengan harga miliaran rupiah.
Kalian pasti tahu kabar viralnya keuntungan yang diperoleh Ghozali Everyday, pria 22 tahun ini sukses meraup miliaran rupiah hanya dengan menjual foto selfie-nya di platform OpenSea.
Bayangkan, harga satu foto yang dijual oleh Ghozali saja bisanya mencapai Rp 45 juta. Youtuber Reza Arap saja ikut-ikutan membeli salah satu foto Ghozali seharga Rp 18,5 juta.
Lalu, apa yang menyebabkan harga NFT bisa sangat mahal?
Saat ini, aset NFT dengan harga termahal dipegang oleh The Merge. Jenis NFT ini dikelola oleh Pak.
Aset NFT The Merge ini dijual dengan mata uang Ethereum. Jika dikonversikan, nilainya mencapai sekitar 1,3 triliun. Alasan kenapa orang-orang mau membayar mahal sebuah berkas NFT pun beragam.
Misalnya, bagi seorang seniman, membeli berkas NFT adalah ajang untuk mengapresiasi sebuah karya.
Alasan lain juga didukung oleh aspek tokoh kenamaan. Saat ini, banyak tokoh dunia yang juga terjun ke dunia NFT. Sebut saja Justin Bieber, Alan Musk, Shawan Mendes, John Cena, Lindsay Lohan, dan masih banyak lagi.
Tokoh ternama seperti Jack Dorsey dan Edward Snowden pernah merilis NFT hingga laku jutaan dolar AS.