ADVERTISEMENT

Menyedihkan, Gempa di Pandeglang Akibatkan 1,100 Rumah Rusak, yang Rusak Berat Mencapai 214 Unit

Sabtu, 15 Januari 2022 16:28 WIB

Share
Kepaala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat serahkan bantuan korban gempabumi di Pandeglang.(foto BNPB)
Kepaala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat serahkan bantuan korban gempabumi di Pandeglang.(foto BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyaakan, ada 1.100 rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan M6,6 di Pandeglang, Banten.

Sebab itu, Suharyanto meminta pendataan dampak gempa bumi  mulai kerusakan bangunan, jumlah warga terdampak, kebutuhan dasar warga terdampak dan hal lain agar segera diselesaikan dan dimutakhirkan dengan baik, sehingga percepatan penanganan darurat dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran.

Hal itu disampaikan Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan gempabumi M 6,6 Banten di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).

 “Segera dari pemeritah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut. Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat luka ringan ini masih ada atau tidak” jelas Suharyanto.

 

Kepala BNPB juga meminta agar posko darurat bencana segera dibentuk. Melalui posko itu, diharapkan seluruh kegiatan terkait penanganan darurat dapat dilakukan dan dievaluasi setiap hari selama masa tanggap darurat.

Di samping itu, Suharyanto menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam upaya penanganan darurat. "Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB,” kata Suharyanto.

"Posko saya minta setiap hari melaksanakan kegiatan evaluasi. Tujuan utamanya adalah keselamatan masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita menyampaikan bahwa setidaknya ada sekitar 200 warga yang mengungsi akibat terdampak gempabumi. Namun, Irna memastikan bahwa sebagian besar mereka saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Meskipun sebagian besar sudah kembali ke rumah, Kepala BNPB berharap agar pemerintah daerah tetap memastikan kebutuhan dasar warga tersebut dapat terpenuhi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT