BMKG Mencatat Telah Terjadi 10 Kali Gempa Susulan, Kekuatan Terbesar M5,7, Pertama M6,7

Jumat 14 Jan 2022, 21:06 WIB
Peta lokasi gempa bumi yang turut mengguncang Jakarta, Depok hingga Tangsel, Jumat (14/1/2022). (foto: tangkapan layar/laman bmkg)

Peta lokasi gempa bumi yang turut mengguncang Jakarta, Depok hingga Tangsel, Jumat (14/1/2022). (foto: tangkapan layar/laman bmkg)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 10 kali gempa susulan (aftershock) hingga pukul 18:40 WIB dengan kekuatan terbesar magnitudo (M)5,7  gempa pertama M6,7.

Demikian disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat sore (14/1/2022).

Sebab itu, lanjut Dwikorita, pihaknya mengimbau masyarakat di lokasi terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Selain itu agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tutur Dwikorita.

Dwikorita mengungkapkan gempabumi berkekuatan M6,7 terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.05.41 WIB di wilayah Selatan Banten.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km," tutur Dwikorita.

Ia menambahkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi.  

Dwikorita menjelaskan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan skala intensitas VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk.

"Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, dan terjadi kerusakan ringan pada bangunan), Labuan dan Sumur dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Nandar Lampung dengan skala intensitas III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Anyer dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. 

"Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Kotabumi dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu )," tutur Dwikorita.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kec. Munjul, Kec. Sumur dan Kec. Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," katanhya.

Berita Terkait
News Update