PKL di Depan RS UKI Bakal Dipindahkan ke Lokasi Binaan, Hari Ini Dilakukan Pendaftaran Pedagang yang Dipindahkan

Selasa 11 Jan 2022, 12:49 WIB
Lurah Cawang, Didik Diarjo (kiri) dalam agenda sosialisasi penataan PKL RS UKI ke lokasi binaan (Lokbin)  Senin (10/1/2022) (instagram/@kotajakartatimur) 

Lurah Cawang, Didik Diarjo (kiri) dalam agenda sosialisasi penataan PKL RS UKI ke lokasi binaan (Lokbin) Senin (10/1/2022) (instagram/@kotajakartatimur) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menata dan pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit (RS) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kecamatan Kramat Jati. 

Nantinya, PKL di depan RS UKI itu bakal dipindahkan ke lokasi binaan. Penataan dan pemindahan itu menurut Lurah Cawang, Didik Diarjo, dilakukan supaya PKL tak menggunakan trotoar di Jalan Mayjen Sutoyo sebagai tempat berjualan serta mengakibatkan kemacetan jalan 

“Kami lakukan penataan untuk dipindahkan ke Lokbin (lokasi binaan) yang telah disediakan," ucap Didik melalui keterangannya, Selasa (11/1/2022). 

Penataan PKL sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum sudah disampaikan dalam sosialisasi penataan PKL yang  pada Senin (10/1/2022) digelar di aula kantor Kelurahan Cawang. 

Dalam rapat yang dihadiri sebanyak 21 pedagang itu, disampaikan bahwa para PKL depan RS UKI bakal dipindahkan ke Lokbin Cililitan, Kramat Jati, dan Lokbin Susukan, Pasar Rebo. 

"Hari ini dilakukan pendaftaran pedagang yang dipindahkan ke Lokbin. Pendaftaran hingga satu minggu ke depan," ucapnya. 

Pihaknya berharap, para pedagang menyambut baik rencana penataan depan RS UKI yang dilakukan guna mengembalikan fungsi trotoar serta agar tidak terjadi kemacetan sekitar lokasi. 

Didik menuturkan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) Jakarta Timur diharapkan juga akan membantu promosi pedagang yang direlokasi.

"Sehingga mereka tetap mendapatkan keuntungan ekonomi di tempat yang baru, serta dilakukan juga pembinaan terkait pengembangan usahanya," terangnya. (Ardhi) 

Berita Terkait

News Update