ADVERTISEMENT

Kembali Terdapat Kasus Covid 19, Pemkot Tangerang Siapkan RIT

Selasa, 11 Januari 2022 05:51 WIB

Share
dr Dhini Angreini, kembali terdapat kasus Covid 19, Pemerintah Kota Tangerang kembali membuka RIT setelah mengalami lonjakann 0,74 persen. (Foto/iqbal)
dr Dhini Angreini, kembali terdapat kasus Covid 19, Pemerintah Kota Tangerang kembali membuka RIT setelah mengalami lonjakann 0,74 persen. (Foto/iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kembali terdapat kasus Covid 19, Pemerintah Kota Tangerang kembali membuka RIT. 

Antisipasi Pemkot Tangerang ini dilakukan setelah terdapat kembali kasus Covid 19 yang meningkat sebanyak 0,74 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dhini Anggraeni mengatakan jumlah 0,74 persen itu masih rendah dan dapat terkendalikan, namun demikian tetap harus diantisipasi.

"Alhamdulilah kita hanya meningkat 0,74 persen saja. Tapi kita lakukan langkah antisipasi terkait lonjakannya," ujarnya Senin, (10/1/2022).

Menurut Dhini dari jumlah tersebut tidak ada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron dari sample yang dikirim Dinkes Kota Tangerang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum ada hasilnya.

"Sampe hari ini dari sampel yang kita kirim ke Kemenkes itu belum ada , sampel yang berpotensi terduga Omicron itu belum ada hasilnya, berdoa jangan sampai," ungkapnya.

Pihaknya juga telah membuka kembali Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda.

Kemudian, menginstruksikan rumah sakit untuk menyediakan kasur untuk pasien Covid-19.

"Kita sudah siapkan RIT lagi di jurumudi baru , kemarin juga kita disiapkan ke seluruh rumah sakit di Kota Tangerang supaya siap-siap nanti kalau ada lonjakan kasus (Covid-19) yang memerlukan kapasitas bed atau fasilitas kesehatan lain mereka sudah harus konversi," kata Dhini.

Kata dia, persiapan itu melihat tren kasus Covid-19. Apabila mengalami lonjakan maka pihaknya sudah bersiap.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT