AUSTRALIA, POSKOTA.CO.ID - Maverick Vinales baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya telah pergi dari Suzuki pada 2016 lalu. Kini pembalap Aprilia Racing tersebut mengaku pilihannya untuk keluar saat itu adalah sebuah kesalahan.
"Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, karena jelas bahwa saya membuat kesalahan ketika saya meninggalkan Suzuki,” ungkap Vinales seperti dikutip Poskota.co.id dari Speedweek, Selasa (11/1/2022).
“Pada akhirnya kami mendapatkan tim yang sangat bagus, tetapi Yamaha adalah motor pemenang saat itu dan itulah mengapa saya memilih jalur ini,” tambahnya.
“Salah atau tidak, setiap orang pada akhirnya membuat keputusannya sendiri. Tapi pada akhirnya saya menemukan tempat bagus yang sangat saya senangi,” ujarnya.
Seperti diketahui, pembalap asal Spanyol ini sempat bersama Suzuki selama 2 tahun, yaitu pada 2015-2016. Kemudian dia pindah ke Yamaha pada 2017 hingga 2020 dan pada musim 2021 dia bergabung dengan Aprilia.
“Saya sangat bersemangat lagi ketika saya melakukan perjalanan ke balapan. Sebelum itu, saya tidak sedih, tetapi saya tidak punya energi. Sekarang saya merasa masih banyak hal positif yang akan datang, dan tentu saja itu bagus,” jelas Vinales.
Lihat juga video “Omicron Masuk Indonesia, Masyarakat Biasa Saja”. (youtube/poskota tv)
Kini bersama Aprilia dan kembali satu tim dengan Aleix Espargaro seperti saat di Suzuki, Maverick Vinales pun ingin memberikan penampilan yang terbaiknya di MotoGP 2022 nanti.
“Sejujurnya, saya sangat senang karena saya berhasil menemukan motivasi dan gairah saya untuk balap lagi. Ini sangat penting karena memberi Anda energi untuk melanjutkan. Saya pikir saya masih bisa menawarkan banyak hal dan saya yakin saya mengambil tantangan ini di waktu yang tepat,” pungkasnya. (ichsan)