ADVERTISEMENT

Waduh, Kamuflase Dibungkus Teh Cina, Satu Tersangka Pengedar Sabu-Sabu 4 Kg Jaringan Aceh-Jakarta Tewas Ditembak

Senin, 10 Januari 2022 19:03 WIB

Share
Ilustrasi, satu tersangka pengedar sabu-sabu jaringan Aceh-Jakarta, tewas ditembak polisi. (Foto/Ilustrasi/Sumut.Poskota.co.id)
Ilustrasi, satu tersangka pengedar sabu-sabu jaringan Aceh-Jakarta, tewas ditembak polisi. (Foto/Ilustrasi/Sumut.Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu jaringan Aceh-Jakarta. Sabu tersebut dikamuflase tersangka ke dalam bungkus teh Cina.

Dari penangkapan itu, polisi menangkap dua oramg tersangka. Keduanya ditembak saat polisi karena mencoba melarikan diri saat dalam pengejaran polisi.

Satu tersangka berinisial HM tewas tertembak di bagian dada. Sementara satu pelaku lain yakni UA masih hidup dan tertembak sevara terukur pada bagian kaki.

Dari pengungkapan itu, sebanyak 4 kilogram sabu diamankan dari kedua tersangka.

"Modus operandi dalam peredaran narkoba adalah kamuflase narkoba ke dalam bungkus teh cina," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (10/1/2022).

Menurut Zulpan, pengungkapan narkona tersebut berawal dari adanya pengintaian yang dilakukan oleh penyidik narkoba Polda Metro Jaya berdasarkan laporan masyarakat.

Dari situ penyidik kemudian melakukan penyelidikan dengan teknik undercover buy untuk menangkap para pelaku pengedar narkoba itu.

"Selasa (4/1/2022) di TKP terjadi penyerahan narkotika jenis sabu lewat kaca jendela yang diduga narkoba sabu seberat 1 Kilogram," jelas Zulpan.

Lalu penyidik melakukan pembuntutan dan pengejaran kepada para pelaku tersebut. Pelaku dengan mengendarai mobil mengetahui keberadaan penyidik dan mencoba melarikan diri.

Zulpan menjelaskan, kedua tersangka ketika melarikan diri membahayakan pengendara lain. Bahkan menabrak ibu-ibu bernama Sri Handayani hingga luka-luka.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT