Presiden Joko Widodo. (Ist)

Nasional

Hadiri HUT Ke-49 PDIP, Presiden Jokowi Sampaikan Keberhasilan Penanganan Covid-19

Senin 10 Jan 2022, 17:54 WIB

JAKARTA,POSKOTA. CO.ID - Presiden Joko Widodo menghadiri acara hari ulang tahun ke-49 PDIP secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (10/1/2022).

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan tentang keberhasilan dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. "Alhamdulillah, kita berhasil mengelola tantangan kesehatan yang sangat kompleks ini," terang Kepala Negara .

Acara  HUT PDIP juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDIP Megawati dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya  Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi, dan Menko Perekonomian Airlangga

Presiden mengungkapkan kalau kita lihat di bulan Juli, kita betul-betul pada posisi yang penuh dengan kengerian dengan angka kasus 56 ribu per hari. Dan kasus konfirmasi per 9 Januari kemarin tahun 2022 sebanyak 529 kasus, turun 99 persen dari puncak di bulan Juli yang lalu. Ini patut kita syukuri.

"Vaksinasi juga terus dipercepat. Kita tahu Indonesia masuk lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Sebanyak 288 juta dosis vaksin setelah disuntikkan kepada rakyat kita," terang Jokowi. 

Kepala Negara menjelaskan  dosis pertama telah mencapai 81 persen dan dosis kedua telah mencapai 56 persen, dan 29 provinsi dari total 34 provinsi telah menyuntikkan dosis pertama mencapai target di atas 70 persen.

" Ini juga perlu kita syukuri. Walaupun kita berhasil mengendalikan pandemi, namun kita tetap harus hati-hati, tetap harus waspada terhadap kemungkinan risiko pandemi karena adanya varian Omicron," tutur Jokowi. 

Presiden juga menambahkan pandemi tidak boleh menghentikan upaya-upaya kita untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Masalah penting, misalnya masalah stunting, yang menjadi tantangan besar sumber daya manusia unggul kita, SDM unggul kita, terus kita turunkan. Alhamdulillah angka stunting di 2021 turun menjadi 24,4 persen dari yang sebelumnya 37,2 persen tujuh tahun yang lalu.

Presiden juga mengungkapkan Pemerintah juga terus berkomitmen dan bekerja keras untuk membangun kemandirian bangsa dan memperkokoh kepemimpinan Indonesia di masyarakat internasional.

"Hilirisasi industri, industrialisasi akan terus ditingkatkan. Karena kita tidak ingin, sejak VOC kita selalu mengirim bahan-bahan mentah, mengirim raw material ke luar negeri. Untuk menghasilkan nilai tambah dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, sejak 2020 telah kita setop ekspor nikel bahan mentah. Bahan mentah nikel telah kita setop di 2020," ungkap Jokowi. 

Tahun ini, segera juga akan kita setop ekspor bahan mentah bauksit, tahun depan juga akan kita setop lagi ekspor bahan mentah tembaga. Karena dampak dari hilirisasi industri ini akan sangat besar, selain membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya bagi rakyat, ini juga akan memberikan nilai tambah yang besar. 

"Sebagai contoh, saat kita menyetop bahan mentah nikel, tahun lalu ekspor kita kurang lebih Rp25 triliun karena yang diekspor hanya bahan mentah. Sekarang, karena yang diekspor adalah barang setengah jadi dan barang jadi, ekspor kita sudah mencapai 21 miliar dolar AS atau kurang lebih hampir Rp280 triliun," tuturnya.

Presiden menilai lompatan yang sangat besar inilah yang ingin kita lakukan untuk bahan-bahan mineral yang kita miliki, baik itu nikel, bauksit, tembaga, timah, maupun emas dan lain-lainnya. (johara)

Tags:
HUT Ke-49 PDIPPresiden Jokowi:penanganan-covid-19

Reporter

Administrator

Editor