Arti Naturalisasi, Ini Kata Anies: Mengembalikan Bebatuan dan Tanaman Alami, Binatang-binatang Taman

Senin 10 Jan 2022, 19:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama 4 tahun memimpin Ibukota, telah membangun 94 Ruang Terbuka Hijau (RTH). (foto: Instagram @aniesbaswedan).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama 4 tahun memimpin Ibukota, telah membangun 94 Ruang Terbuka Hijau (RTH). (foto: Instagram @aniesbaswedan).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, selama lebih dari 4 tahun memimpin Ibukota, dirinya telah membangun 94 Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Menurutnya, taman-taman yang dibangun bukan hanya untuk penghijauan namun juga berfungsi sebagai ruang pengendali banjir.

"Sudah ada beberapa taman yang diarahkan sebagai ruang pengendalian banjir, di mana sekarang sudah ada 94 titik RTH," ujar Anies dikutip dari akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Senin (10/1/2022).

Anies menjelaskan, 94 RTH yang telah dibangunnya dapat menampung hingga 1,9 juta meter kubik air dan dapat menyerap air selama 2 sampai 3 jam.
 

"Selama empat tahun terakhir pembangunan Taman-taman Maju Bersama di Jakarta tidak hanya untuk penghijauan tapi juga sebagai ruang terbuka biru, yang bisa menampung air," sambung Anies.

Seperti konsep pada taman Tebet Eco Park di Jakarta Selatan yang saat ini pembangunannya telah mencapai 90 persen, diusung dalam proyek revitalisasi yang memiliki visi untuk merestorasi fungsi taman secara ekologi.

Menurutnya, restorasi ekologi di Taman Tebet mengubah fungsi grey space dalam taman menjadi active green (RTH) and blue open space (ruang terbuka biru) sebagai respon dari masalah pengendalian alam khususnya banjir dan krisis air.

Kemudian, Anies pun menjelaskan arti naturalisasi yang sering dikatakannya.

"Mengembalikan bebatuan dan tanaman alami, binatang-binatang taman, dan juga aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman, atau yang biasa kita sebut sebagai naturalisasi," lanjut Anies.

Selain itu, Eco Park juga terdapat aksesibilitas masyarakat ke fitur alam melalui jembatan pedestrian berbentuk infinity yang menghubungkan dua taman Tebet yang sebelumnya terpisah.

"Masalah ekonomi dan sosial masyarakat sekitar juga diperhatikan dalam revitalisasi Taman Tebet. Perancangan revitalisasi Taman Tebet dimulai dengan mendengarkan aspirasi warga mengenai kebutuhan mereka dalam penataan taman tersebut. Hasilnya adalah tersedianya berbagai ruang sosial, usaha, dan ruang bermain anak," ujar Anies.

Berita Terkait

News Update