Deddy Dhukun dan Nasirun dari Golden Water

Minggu 09 Jan 2022, 07:00 WIB

JUMAT malam, 7 Januari 2022, di Rumah Makan Rarampa, Jalan Mahakam 2 nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berlangsung perayaan tahun baru yang dipimpin pemandu acara Tantri Moedopo yang lincah bagaikan jerapah.

Isi acaranya “Tembang Kenangan” yang menampilkan beberapa penyanyi. Acara lagu-lagu jaman dulu atau jadul ini menjadi meriah ketika muncul kelompok penggembira dari perkumpulan pelobi sosial, budaya, politik dan informasi Garli-K yang bermarkas di Jalan Hang Lekir (HL), Jakarta Selatan.

Kelompok Garli-K ini mendukung penampilan penyanyi tahun 1990an Deddy Dhukun yang sering memperkenalkan diri berasal dari wilayah “Golden Water” alias Banyumas, Jawa Tengah.

“Tetaplah menjadi bintang di langit, agar cinta kita akan abadi , biarlah sinarmu  tetap menyinari alam ini, agar menjadi saksi cinta kita berdua, berdua....”. Begitu kutipan syair lagu dari kelompok Padi berjudul “Kasih Tak Sampai” yang dilantunkan Deddy Dhukun dengan potongan rambut seperti berkonde.

 

Deddy Dukun dengan kacamata hitam dan busana serba hitam dengan suara lembut syahdu didukung oleh penyanyi berkumis, Alor dari Nusa Tenggara Timur. Penampilan mereka menggerakkan hadirin yang nampak segar kembali setelah mengalami stress akibat pandemi covid-19 yang sampai kini belum punah itu.

Deddy Dhukun lahir di Banyumas, Jateng 22 Juni 1958 ini juga ditemani penyanyi cantik yang juga politisi dari Partai Persatuan Pembangunan  Erny Juliana.

Manakala Deddy Dhukun selalu memperkenalkan diri berasal dari Golden Water atau Banyumas, mengingatkan saya pada pelukis yang bermukim di Bantul, Yogyakarta, Nasirun, pelukis dan kolektor lukisan khas Kecamatan Sokaraja, Banyumas. Nasirun juga berasal dari Kroya, Banyumas.

Nasirun seperti Deddy Dhukun, berjuang untuk para seniman Banyumas. Nasirun telah membeli dan menyimpan 200 lukisan naturalis Sokaraja. “Para pelukis Sokaraja adalah para pejuang yang nasibnya sampai saat ini terabaikan oleh mereka yang mampu menolong,” ujar Nasirun di Bantul pada saya belum lama ini. (ciamik)

Berita Terkait
News Update