Galih menyebut, salah satu penyebab kuat lainnya ialah kedua pemuda, MYI dan HN, ditengarai berkendara sambil dipengaruhi minuman berakohol alias mabuk.
"Dugaan sementara pengemudi kendaraan roda dua itu dalam keadaan tidak sadar karena sebelumnya mereka ini minum-minuman beralkohol," ungkap Galih, Senin (3/1/2022).
Menurut Galih, MYI dan HN kedua pemotor itu akan menjalani pemeriksaan oleh Satnarkoba Polresta Bogor Kota. Hal itu untuk mengetahui apakah keduanya mengkonsumsi narkoba atau tidak.
Ia juga menambahkan, baik MYI dan HN saat ini kedua pengendara Honda Vario tersebut telah menjalani pemeriksaan yang melibatkan Satnarkoba.
Hal tersebut dikatakan untuk memastikan apakah kedua pengendara Honda Vario tersebut juga dipengaruhi oleh narkoba.
"Kita sudah libatkan Satnarkoba untuk mengkaji apakah hanya minuman keras atau lebih dari itu. Bisa saja obat-obatan terlarang. Proses itu kita minta bantuan dari Satnarkoba," ungkap Galih.
Galih menambahkan, ia beserta anggotanya akan melakukan pengkajian lanjutan terkait sarana prasana di Simpang Tol BORR. Sebab, di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan.
"Perempatan tersebut sering terjadi laka lantas dalam waktu dekat ini akan mengkaji apakah kekeliruan atau keterlibatan sarana prasarana baik pengaturan waktu jeda lampu merah atau persimpangan lainnya sehingga harapan kita ada perbaikan sehingga ke depan menekan jumlah laka lantas," pungkasnya.