Berdasarkan Hasil Survei, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap 86,6 Persen Masyarakat Indonesia Miliki Antibodi SARS-COV2 

Rabu 05 Jan 2022, 08:24 WIB
Binda Banten melakukan vaksinasi covid-19 di Cibadak. (foto: yusuf)

Binda Banten melakukan vaksinasi covid-19 di Cibadak. (foto: yusuf)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan hasil sero survei, Prof. Wiku selaku Jubir Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan sebesar 86,6% masyarakat Indonesia memiliki antibodi SARS-COV2. Antibodi tersebut bisa disebabkan karena vaksinasi maupun dampak dari virus Covid-19.

Data tersebut didapatkan dari 100 kabupaten/kota wilayah aglomerasi maupun non aglomerasi dari bulan November hingga Desember 2021.

“Selain ini kita menghadapi tantangan selanjutnya terutama dengan munculnya varian baru. tentunya varian akan terus bermunculan selama virus masih diberikan peluang untuk menular,” tegasnya.

Virus Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia dapat meingkatkan munculnya varian virus lain yang mengancam negara Indonesia.

“Indonesia juga perlu untuk terus berperan dalam kerjasama Global penanganan pandemi. Pandemi tidak akan berakhir apabila perlindungan terhadap virus COVID-19 belum merata di dunia,” tandasnya.

Dengan adanya rencana pemberian vaksin dosis ketiga ini, pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.(rizanatul fitri)

Berita Terkait
News Update