Walikota Serang Klaim Telah Menyelesaikan Pembangunan Selama 2021 Tepat Waktu dan Diharapkan PAD Bisa Meningkat

Syafrudin juga menyebutkan, bila Pemkot Serang bersinergi dan mengapresiasi langkah para tokoh agama di Kota Serang yang tak henti melakukan pemberantasan kemaksiatan. 

"Alhamdulillah para kiyai selalu mengawal, dan informasinya pun langsung kami terima," tuturnya.

Dikatakan dia, terdapat beberapa bangunan yang diduga Tempat Hiburan Malam (THM), dan masuk dalam kewilayahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang masih berdiri. 

"Memang itu bangunan liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tapi di Kota Serang setiap minggu kami razia, baik dengan Satpol PP, TNI, dan Polri, termasuk para kiyai," ucap dia.

Namun pihaknya kesulitan karena sebagian THM di Kota Serang tidak memiliki gedung sendiri, dan sifatnya hanya menyewa. Sehingga Pemkot Serang tidak bisa melakukan pembongkaran. 

"Memang IMB nya itu tidak jelas. Kemudian akhir tahun itu kami tutup semua, tidak alasan, dan saya tugaskan satpol pp untuk ditindak dan lanjut ke tindak pidana ringan (Tipiring) kalau masih membandel," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang M Ridwan mengatakan, sejumlah target pembangunan tahun 2021 diklaim telah dilaksanakan sesuai perencanaan, meski belum 100 persen secara keseluruhannya.  "Tapi progres pembangunannya sudah bagus," ucapnya.

Sebab, kata dia, tahun 2021 Pemkot Serang memiliki cukup banyak pekerjaan pembangunan. 

"Mulai dari beberapa gedung kantor organisasi perangkat daerah (OPD), hingga perawatan, dan pembangunan jalan.