JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ikan discus adalah salah satu ikan hias yang sedang ramai digemari para pecinta ikan hias.
Ikan discus terlihat indah dan sering dipelihara. Hal Ini dikarenakan corak warnanya yang sangat unik dan bentuknya yang lucu.
Seiring berjalannya waktu, budidaya jenis ikan discus banyak ditemukan di berbagai daerah.
Diketahui, ikan discus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, Brazil.
Ikan discus, yang memiliki nama latin Symphysodon ini memiliki jenis yang beragam lho!
Termasuk dalam genus Symphysodon, yang pada dasarnya mengandung tiga spesies: Heckel Discus (S. discus), Green Discus (S. aequifasciatus), dan Blue and Brown Discus (S. haraldi).
Selain spesies alami tersebut, terdapat berbagai jenis ikan discus yang merupakan buatan manusia. Jenis ini dihasilkan melalui perkembangbiakan selektif dan mutasi alami.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memelihara ikan discus?
Dikutip dari Orami, Adapun hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memulai hobi baru memelihara ikan discus.
Tidak Disarankan Untuk Pemula

Discus fish. (Foto/pixabay/Bergadder)
Ikan discus terlalu sensitif terhadap perubahan lingkungan dan sering mengalami kesulitan untuk beradaptasi.
Secara alami, habitat ikan discus dicirikan oleh tiga ciri, yaitu: airnya relatif hangat (29-34°C), kedalamannya setidaknya 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa arus.
Sehingga akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk menyesuaikannya. Salah-salah, ikan discus dapat stres, sakit, hingga mati.
Mengganti Air Secara Teratur
Dalam memelihara ikan discus memperlukan penggunaan filter volume besar dan penggantian air sebagian besar secara teratur.
Anda harus menggunakan filtrasi mekanis dan biologis.
Penggantian air harus dilakukan dengan air tawar, yang harus memperhatikan perbedaan suhu.
Selain itu antara air baru dan air akuarium, yaitu tidak boleh lebih dari 2-4 °C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak pernah lebih hangat dari air akuarium.
Pisahkan dengan Spesies Ikan Lain
Ikan discus sangat sensitif dengan lingkungannya, begitu juga dengan ikan lain yang berada di sekitarnya. Bisa jadi akan menyebabkan ikan sakit maupun terluka.
Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)
Walaupun begitu, Partical Fish Keeping membagikan tips untuk mencoba menggabungkan spesies lain dengan ikan discus dalam satu aquarium, selama 72 jam. Bila tidak ada masalah, maka hal tersebut tidak apa-apa.
Perlu pH yang Sangat Rendah
Ikan discus memerlukan pH sangat rendah. Karena, di alamnya pH air memang sangat rendah.
Sedangkan selama musim hujan air di sungai dan danau akan memiliki pH mendekati netral.
Oleh karena itu, pH yang baik untuk ikan discus domestik adalah pH yang konsisten dan semakin mendekati netral.
Penyesuaian pH yang tidak konstan dalam air pasti akan menyebabkan masalah kesehatan bagi ikan discus. (Ibriza Fasti Ifhami)