ADVERTISEMENT

Orang Tua Harus Tegas! Simak, 5 Cara Mengatasi Masalah Kecanduan Gadget Pada Anak

Senin, 3 Januari 2022 11:16 WIB

Share
Ilustrasi orangtua yang mendampingi anaknya bermain gadget. (Foto/pixabay/AndrewAngelov)
Ilustrasi orangtua yang mendampingi anaknya bermain gadget. (Foto/pixabay/AndrewAngelov)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kecanduan gadget, merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang tak bisa berhenti bermain gadget (smartphone, tablet, laptop, atau portable gaming device), bahkan merasa gelisah jika tidak menggunakannya.

Kecanduan gadget di usia anak-anak dapat menghambat proses tumbuh kembangnya dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental.

Poskota.co.id melalui situs hellosehat melansir dari situs Sutardja Center for Entrepreneurship and Technology, kecanduan gadget atau gawai dapat dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, maupun ras.

Lalu, bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kecanduan gadget pada anak?

Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kecanduan gadget. Semoga tips-tips berikut dapat membantu.

Perbanyak Aktivitas Outdoor dan Indoor

Perhatian anak dapat dialihkan melalui berbagai aktivitas di outdoor ataupun indoor, agar lupa dengan ponsel pintarnya.

Cobalah mengajak anak untuk berolahraga, seperti lari pagi atau bersepeda di hari libur, memasak bersama, atau berkunjung ke rumah saudara. 
Intinya, kegiatan apapun yang membuat anak kembali aktif dan bergerak.

Perbanyak Aktivitas Bermain Secara Langsung

Menurut Catherine Steiner Adair, seorang peneliti di Harvard Medical School sekaligus penulis buku The Big Disconnect: Protecting Childhood and Family Relationship in The Digital Age, menjelaskan bahwa untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget, pastikan mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain dan belajar secara langsung bukan dari layar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT