Kemenhub mengimbau masyarakat untuk mengatur tanggal kepulangannya menuju Jabodetabek. (Foto/poskota/ahmad tri hawaari)

NEWS

Awas Macet! Kemenhub Imbau Masyarakat yang Keluar Kota Atur Tanggal Kepulangannya Menuju Jabodetabek

Senin 03 Jan 2022, 13:11 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk siap menghadapi adanya arus pergerakan lalu lintas baik dari dan ke arah Jabodetabek, selama periode Angkutan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengimbau masyarakat yang berlibur atau yang ke luar kota untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus lalu lintas baik di jalan tol maupun jalan non-tol. 

Budi menjelaskan data sementara yang dihimpun per 1 Januari 2022 (shift 1), bahwa jumlah kendaraan yang ke luar Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021-1 Januari 2022 turun 6,4 persen atau 2.358.482 kendaraan dibanding tahun 2020.

Sementara jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021-1 Januari 2022 sebanyak 2.218.495 kendaraan atau naik 3,3 persen terhadap normal atau turun 5,7 persen dari Tahun 2020.

Sehingga menurut Budi, masyarakat perlu mengatur waktu kembali ke Jabodetabek sekiranya sesudah tanggal 2 Januari.

"Sebaiknya dianjurkan untuk kembali ke Jabodetabek sesudah tanggal 2 Januari 2022, seperti Senin atau Selasa mendatang agar tidak menumpuk di waktu yang bersamaan," jelas Budi Setiyadi dalam keterangannya, dikutip dari PMJnews, Minggu (2/1/2022).

Budi menambahkan, hingga 1 Januari 2022 kemarin, volume Lalu Lintas Kumulatif keluar Jabodetabek 2,36 juta kendaraan, masuk Jabodetabek 2,22 juta, sehingga terdapat sejumlah 140 ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek

Selanjutnya, kondisi di jalan nasional non tol menuju arah keluar Jabodetabek terjadi kenaikan sebesar 8 persen dari normal 2021.

Dari jumlah semula 107 ribu menjadi 115 ribu kendaraan, yang berarti turun 11 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 130 ribu menjadi 115 ribu kendaraan.

Sementara itu, arah masuk Jabodetabek di jalan nasional non tol juga mengalami kenaikan 10 persen dari normal 2021.

Dari jumlah semula 110 ribu menjadi 121 ribu kendaraan, atau turun 17 persen dari Natal dan Tahun Baru 2020, semula 145 ribu menjadi 121 ribu kendaraan.

Kemudian, untuk jumlah angkutan jalan, pergerakan rata-rata harian keberangkatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 24 persen dari normal 2021.

Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)

Kenaikan tersebut terlihat dari jumlah semula 46 ribu kini menjadi 57 ribu penumpang.

Pada kesempatan tersebut, Budi menyampaikan bahwa Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama bepergian. (Ibriza Fasti Ifhami)

Tags:
Kemenhub mengantisipasi kenaikan jumllah kendaraan yang masuk JabodetabekKemenhub imbau masyarakat pulang sesudah tanggal 2Januari ke JabodetabekBudi mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu kembalinya ke JabodetabekKondisi jalan nasional non tol mengalami kenaikan jumlah kendaraan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor