Akibat Petasan Anak-anak, 20 Rumah Semi Permanen di Kemayoran Hangus Terbakar Dilahap Si Jago Merah

Sabtu, 1 Januari 2022 02:45 WIB

Share
Kebakaran yang terjadi jelang pergantian tahun di Jalan Gempol Kemayoran, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum'at (31/12/2021) malam. (Foto/Ist)
Kebakaran yang terjadi jelang pergantian tahun di Jalan Gempol Kemayoran, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum'at (31/12/2021) malam. (Foto/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 20 bangunan rumah semi permanen di Kemayoran hangus terbakar dilahap Si Jago Merah, Jum'at (31/12/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kebakaran itu persisnya terjadi di di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan Humas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mulat Wijayanto, kebakaran disebabkan oleh percikan api dari petasan yang dimainkan oleh anak-anak di lokasi tersebut.

"Berdasarkan informasi dari warga, sebelumnya ada beberapa anak kecil yang bermain petasan jangwe, dan kemudian anak tersebut tidak mampu mengendalikan arah petasan sehingga menyambar ke salah satu bangunan yang berisikan tumpukan kayu," kata Mulat kepada awak media, Jum'at (31/12/2021) malam.

Lanjut dia, sebelumnya warga di sekitar lokasi kebakaran secara mandiri berupaya untuk memadamkan api agar tidak semakin membesar. Namun, karena titik api berada di tempat yang mudah terbakar, api pun semakin cepat membesar dan sulit untuk dipadamkan.

"Warga sebelumnya telah berupaya untuk memadamkan, namun karena api kian membesar dan tidak terkendali, akhirnya mereka menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar)," ujarnya.

"Untuk pengerahan, awalnya kami kerahkan 10 unit mobil Damkar dengan jumlah personil sebanyak 50 orang. Namun, karena api belum mampu untuk dijinakkan, akhirnya kami tambah kembali unit dan personil, dengan total 15 unit dengan 75 personil," sambung dia.

Lebih lanjut, tutur Mulat, kebakaran yanh terjadi di area dengan luas sekitar 600 meter persegi tersebut mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 780.000.000.

"Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp. 780.000.000. Dan saat ini kondisinya api telah berhasil dipadamkan," tutup dia. (CR 10).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar