ADVERTISEMENT

Keren! Halte Integrasi CSW, Dahulu Dianggap Horor Sekarang Malah Instagramable

Rabu, 29 Desember 2021 23:08 WIB

Share
Potret Halte Integrasi CSW di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021). (Cr10)
Potret Halte Integrasi CSW di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021). (Cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Halte integrasi Centrale Stichting Wederepbouw (CSW) yang dahulu dinilai horror karena tingkat ketinggiannya, saat ini, kondisinya sudah berubah 180 derajat menjadi lebih baik dan menarik untuk dikunjungi, sejak resmi dibuka pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Dahulu, selain karena tingkat ketinggian, halte integrasi tersebut juga dianggap horror lantaran memiliki banyak anak tangga yang apabila dihitung jumlahnya mencapai hingga sekitar 100 anak tangga.

Halte yang terletak diantara persimpangan Jalan Panglima Polim, Trunojoyo, Kyai Maja, dan Sisingamaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut. Ditujukan untuk mempermudah akses dan proses perpindahan penumpang yang menggunakan moda transportasi Bus TransJakarta ke Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, pun dengan sebaliknya.

Berdasarkan hasil pantauan PosKota.co.id pada Rabu (29/12/2021), halte yang memiliki 5 lantai tersebut, pada setiap tingkatan lantainya diisi oleh berbagai macam fasilitas yang menarik dan sangat instagramable untuk diunggah ke akun media sosial.

Untuk dapat menikmati indah dan megahnya tempat tersebut, pengunjung yang masuk dari pintu CSW 2 akan difasilitasi dengan disiapkanya 3 unit eskalator.

Sedangkan di pintu masuk halte ASEAN, pengunjung akan difasilitasi lift guna mencapai lantai 2 yang diisi oleh spot-spot foto menarik, Stasiun MRT ASEAN, Ruang Kepala Halte, fasilitas untuk Ibu menyusui hingga toilet bagi disabilitas, dan beberapa kios belanja.

Dari lantai 2, pengunjung dapat kembali menggunakan eskalator untuk menuju ke lantai 3 yang menawarkan lokasi spot foto yang tak kalah menarik dengan yang ada di lantai 2.

Di lantai 3 sendiri, pengunjung dapat juga berbelanja atribut resmi tim Persija Jakarta yang sengaja menjajakan aneka barang seperti kaos, syal, dan lainnya di lokasi tersebut.

Selain itu, terdapat pula sarana ibadah dan toilet yang terletak tak jauh dari ATM center.

Terkait dengan lantai 4, di lantai tersebut tidak ditemukan sekali adanya spot foto atau beragam fasilitas seperti yang terdapat di lantai 2 dan 3.

Di lantai 4 hanya terdapat satu unit eskalator yang dapat digunakan untuk naik menuju ke lantai 5 atau Halte CSW 1 yang difungsikan sebagai halte Bus TransJakarta Koridor 13 tujuan Ciledug-Tendean.

Di lantai paling atas, pengunjung akan disuguhkan pemandangan Kota Jakarta selain dari disuguhkan potret Bus TransJakarta Koridor 13 yang melintas.

Untuk kembali turun, pengunjung dapat menggunakan lift menuju ke lantai 2.

Salah seorang pengunjung bernama Shafa (24) yang berasal dari Sunter, Jakarta Utara mengaku, kunjungannya ke halte integrasi CSW adalah untuk melihat kondisi halte CSW saat ini sembari berfoto bersama rekannnya.

Ia mengatakan, bahwa pada awalnya ia mengetahui adanya spot foto instagramable di halte CSW dari salah satu unggahan yang ia lihat di media sosial.

"Awalnya lihat dari reels di instagram, dan pas lihat kayak kepengen banget sih ke sini. Murah juga sekalian naik busway. Kalau soal kurang sih, kekurangannya cuma satu, cuma ada di Jakarta Selatan doang, di wilayah lain kayak Jakarta Utara gak ada," kata dia kepada PosKota.co.id sembari tertawa, Rabu (29/12/2021).

"Untuk soal horror sih, dulu emang horror tapi sekarang udah instagramable. Mungkin dianggap horror karena halte di atas itu tinggi banget. Pernah denger juga, katanya awalnya emang harus naik tangga, kan kebayang kalau kayak dulu harus naik tangga buat ke atas. Capek lah!," sambungnya.

"Untuk sekarang sih udah keren banget ini, kayaknya gak usah jauh-jauh, eh tapi kalau saya kan emang jauh dari Sunter. Tapi ya mudah-mudahan di Sunter atau wilayah lain juga ada halte yang kayak gini," tutup Shafa. (cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT