JERMAN, POSKOTA.CO.ID – Kambing-kambing kini semakin mudah dilacak kalau-kalau mencari hewan tersebut.
Hal ini bisa dilakukan karena kambing kini masuk di peta Berlin.
Dua pakar teknologi informasi telah menciptakan peta yang menunjukkan lokasi seluruh kambing di kota itu sehingga dapat menemukan kambing yang paling dekat dengannya.
Alasannya tidak banyak selain bahwa kambing-kambing itu “memberi kegembiraan.”
Lokasi hewan tersebut ditandai pada peta yang dibuat insinyur teknologi informasi Anna Berezhkova.
Pencipta Peta Anna Berezhkova (Sumber: Youtube WION)
Dia salah seorang pencipta Peta Kambing Berlin.
Gagasannya sederhana. Peta ini menunjukkan lokasi kambing-kambing di kota itu. Di samping itu apakah kambing itu dapat ditemui secara gratis atau harus dengan membayar tiket masuk.
Peta yang diciptakan dengan Google My Maps ini juga membuat orang dapat menciptakan tur kambing mereka sendiri di ibu kota Jerman itu.
Selain melihat-lihat pemandangan kota juga dalam perjalanan dapat mengunjungi kambing-kambing tersebut.
Anna Berezhkova mengatakan,"Kami sebenarnya hanya ingin berbagi dengan orang lain agar orang lain tahu.”
Lanjutnya,”Kami memunculkan ide ini karena menyadari bahwa kami tidak tahu di mana semua lokasi kambing itu.”
Sekarang ini ada 24 lokasi di peta. Tanda hitam untuk lokasi kambing yang dapat dikunjungi secara gratis. Sementara tanda merah untuk lokasi kambing di tempat yang mengharuskan bea masuk.
Peta itu juga menunjukkan “kambing palsu”. Seperti patung hewan tersebut.
Peta itu kemungkinan besar tidak menghasilkan uang banyak bagi Anna Berezhkova.
Walau peta ini bebas digunakan tetapi warga Berlin pencinta kambing mungkin juga terbatas.
Anna Berezhkova menambahkan,"Terakhir kali saya cek, peta kami dilihat 11 ribu kali.”
Lanjutnya,”Saya tidak tahu pasti berapa banyak yang menyimpannya dan menggunakannya setiap hari. Kami memiliki hampir 600 pengikut di Instagram. Jadi ini bukan ceruk pasar hiburan yang luas, tetapi Anda tahu, ada saja yang berminat.”
Konstantin Kochetov menikmati sekali wisata kambing di Berlin.
Dia mengatakan,"Meskipun cuaca buruk dan apa pun yang terjadi, kita datangi saja kambing itu dan memberinya makan, mengelus-elusnya, dan Anda akan merasa luar biasa.”
“Ini perasaan yang menyenangkan," kata Konstantin Kochetov.
Anna Berezhkova menyebutkan ada beberapa orang yang telah menghubunginya untuk mengatakan bahwa kambing di peta itu menjadi semacam penghilang stres saat rehat makan siang atau sepulang kerja.
Mereka tahu bahwa kapan pun mereka stres atau semacam itu mereka dapat mendatangi kambing, melihat kambing, menjadi lebih tenang dan gembira.
Proyek peta ini bukanlah dimaksudkan untuk mendatangkan penghasilan besar atau untuk menciptakan ketenaran. Tetapi hanya memberi kebahagiaan bagi sejumlah orang. Tentu saja untuk melihat kambing! ***
.png)
