Menghadapi situasi seperti itu Choki mengaku memilih keluar dari acara tersebut.
Dirinya bukan diusir oleh Edy Rahmayadi.
“Aku bukan disuir, tapi keluar saja aku setelah dimaki-maki. Bukan aku saja yang dimaki, hampir semua orang di ruangan itu dimarah-marahi oleh Edy,” kata Choki.
Sementara menyikapi pidato Edy, Choki mengaku bingung kenapa pidatonya harus dibalas dengan tepuk tangan.
Lihat juga video “Poskota Terkini: Habib Bahar Bin Smith Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Atas Dugaan Kasus Sara”. (youtube/poskota tv)
Padahal apa yang disampaikan oleh Edy tidak ada yang istimewa jadi tidak perlu bertepuk tangan.
“Bingungnya apa yang harus ditepuktangankan dari beliau? Toh, semua-semuanya biasa saja, jadi kenapa hanya karena tidak tepuk tangan jadi kena marah di depan orang ramai,” tutur Choki.
Choki mengakui cabang olahraga Biliar Sumut tidak mendapatkan medali karena tidak dapat perhatian dari Pemda setempat.
“Minus perhatian terhadap dunia olahraga, tapi gila hormat dan tepukan tangan dari pegiat olahraga,” ungkap Choki.