ADVERTISEMENT

Waduh! Louis Vuitton dan Gucci Menjual Produk Terbuat dari Kulit Ular plus Biawak yang Dibunuh dengan Kejam

Selasa, 28 Desember 2021 12:06 WIB

Share
Heboh Luis Vuitton dan Gucci Pakai Kulit Ular (Foto: @mothershipSG/Twitter)
Heboh Luis Vuitton dan Gucci Pakai Kulit Ular (Foto: @mothershipSG/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), sebuah organisasi nirlaba hak-hak hewan, merilis video mengerikan yang diambil di rumah pemotongan hewan reptil di Indonesia baru-baru ini.

PETA juga menuduh bahwa rumah jagal ini memasok kulit reptil yang dipanen secara tidak manusiawi terhadap dua nama besar dalam mode mewah: Louis Vuitton dan Gucci.

Melansir dari laman MothershipSG, menurut rilis media PETA video terkait direkam selama proses investigasi penyamaran di Asia.

Salah satu rumah jagal itu adalah fasilitas pembantaian cicak di Indonesia yang diduga memasok kulit reptil ke Gucci.

Dalam rekaman, para pekerja terlihat tidak berperasaan memegang kadal (biawak) hidup dengan anggota badan yang sudah diikat.

Beberapa biawak ditarik keluar dari peti plastik, sementara yang lain ditarik keluar dari karung anyaman plastik putih.

Rekaman itu menunjukkan setidaknya empat peti seperti itu di tempat kejadian, dan beberapa karung putih.

Biawak-biawak itu dibawa ke sebuah balok kayu melingkar di tanah yang dikelilingi oleh genangan darah merah dan bangkai kadal lainnya yang lemas.

Di situlah biawak akan dipenggal dan kaki serta ekornya akan dipotong dengan parang.

Di sela-sela manuver, para pekerja yang di videokan mencelupkan kadal ke dalam ember air di dekatnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Risto Risanto
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT