"Atas kejadian tersebut, KAI Commuter memohon maaf dan turut prihatin," kata Adli dalam keterangan tertulis.
"KAI Commuter saat ini tetap membantu korban yang hendak melakukan pengecekan CCTV Stasiun. Apabila pelaku tertangkap di area stasiun, KAI Commuter tentunya akan berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa AKP Suwarno mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut. “Sedang dicek anggota,” katanya.
Aksi pencurian ini pun ramai diperbincangkan warganet di Instagram.
Banyak yang menyayangkan peristiwa tersebut. Bahkan tak sedikit memberi dukungan bagi korban dengan bentuk doa.
"Jadi pelajaran aja ya, barang berharga sebaiknya di genggam sendiri atau pakai tas ransel yg bisa taruh laptop di dalam. Kalo semisal ada file berharga kan yg bingung kita sendiri," ujar salah seorang netizen.
"Dipegang dong klo barang berharga masa di taro dia atas emang nya naik kereta eksekutif," timpal salah seorang netizen lain.
"Laptop selalu gue pegang gak berani taro diatas klo naek kreta,takut lupa si ,soalnya pernah lupa ambil tas di atas taronya ,maen trun aja," kata salah seorang netizen lainnya.
"Itulah kenapa sampe saat ini gue ga pernah mau naik KRL. Lebih baik motoran walaupun lebih capek, tapi lebih safety thd barang kita sendiri," jelas salah seorang netizen lainnya.
"Udah ikhlasin aja dan semoga dapat ganti yg lebih baik, gak bakal ketemu mo dilacak juga. Sistem keamanan di kita gak secangih di money heist, dan jangan berharap lebih juga kl kita lapor ke aparat terkait. Gak bakalan habis laporan langsung dilacak, diselidiki, dicari, dan akhirnya ketemu," saran salah seorang netizen. (adji)