Dukung Investor Pribumi Kelola SDA Maluku Utara, PKRI: Dari Rakyat untuk Rakyat

Senin 27 Des 2021, 21:23 WIB
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Kie Raha Indonesia (PKRI) Syamsul Rizal Hasdy. (foto: ist)

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Kie Raha Indonesia (PKRI) Syamsul Rizal Hasdy. (foto: ist)

"Saat itu saya kemudian mencari informasi tentang siapa dan investor dari negara mana lagi yang ingin membangkitan perusahaan yang sudah hancur lebur itu," katanya.

Lebih lanjut Syamsul mengungkapkan kembali beroperasi perusahaan tersebut dengan melibatkan investor dalam negeri membawa harapan baru bagi masyarakat Maluku Utara.

"Setelah mencari informasi ke Kementrian ESDM RI dan mendapat penjelasan informasi bahwa PT. NHM akan Kembali beroperasi dan yang mengoperasikannya adalah PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin H. Robert Nitiyudo Wachjo. Saat itu saya merasa bersyukur dan gembira karena alhamdulillah PT. NHM dikendalikan oleh orang yang benar saat ini, Pengusaha Pribumi yang saya kenal memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kuat serta memiliki komitmen kerakyatan yang sudah teruji," ucapnya.

Dia berharap masyarakat Maluku Utara terutama Pemerintah Daerah mendukung investor dalam negeri dalam menggerakkan perekonomian di Maluku Utara.

"Tidaklah mudah sekarang ini ada pengusaha pribumi yang berjiwa kerakyatan mampu menyaingi investasi dari negara luar, apalagi sampai mampu mengambil alih mayoritas kepemilikan saham dari investor luar itu," ujarnya.

"Dalam pandangan saya PT. NHM di bawah kepemimpinan H. Robert Nitiyudo Wachjo yang merupakan pengusaha pribumi harus diberikan apresiasi serta dukungan penuh oleh rakyat dan Pemerintah Daerah Maluku Utara agar saat ini dan akan datang PT. NHM adalah satu-satunya perusahaan pribumi yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi kerakyatan di Maluku Utara," imbuhnya.

Menurutnya, keterlibatan investor pribumi dalam PT. NHM telah membawa dampak perubahan nyata bagi rakyat Maluku Utara.

"Berdasarkan data yang kami peroleh bahwa PT. NHM sudah banyak mendedikasikan hasil hasil-hasilnya kepada rakyat seperti membangun kehidupan sosial masyarakat lingkar tambang, memprioritaskan lebih banyak tenaga kerja lokal, membantu mendorong perekonomian rakyat serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya termasuk pembangunan puluhan rumah Ibadah baik rumah ibadah ummat islam maupun yang Kristen dan lain-lain," terangnya.

"PT. NHM saat ini saya beri julukan Perusahaan Periuk-nya rakyat oleh karena itu saya mengajak kepada kita semua untuk terus mendukung segala aktivitas PT. NHM," tambahnya.

"Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat Moloku Kie Raha. Kelebihan dan kekurangan itu sunatullah karena 'tak ada gading yang tak retak', dan setiap persoalan pasti ada jalan dan jalan itu hanya dapat ditempuh dan diselesaikan dengan musyawarah mufakat sebagaimana ajaran leluhur Moloku Kie Raha 'Ino fo makati nyinga Doka gosora se bualawa, Om doro yo mamote Fo magogoru se madudara'," pungkasnya. (*/ys)

Berita Terkait
News Update