Warga Patungan Perbaiki Jembatan Bojong, Tak Ingin Ada Jatuh Korban

Minggu 26 Des 2021, 14:26 WIB
Warga patungan perbaiki jembatan Bojong secara swadaya karena tak ingin ada jatuh korban.  (Foto/yusuf)

Warga patungan perbaiki jembatan Bojong secara swadaya karena tak ingin ada jatuh korban.  (Foto/yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jembatan Bojong yang berada di  Kampung Rangkasbitung Girang saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Lantai jembatan yang terbuat dari kayu sudah mulai keropos dan membahayakan para pengendara yang melintas.

Bahkan, jembatan jembatan penghubung antara Kampung Bojong Asem, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar dengan Kampung Rangkasbitung Girang, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, itu hampir menelan korban, dengan adanya pengendara motor yang hampir terjatuh dari atas jembatan ke sungai.

Takut hal tersebut terulang dan menimpa warga lainnya, warga patungan perbaiki jembatan Bojong secara swadaya. 

"Ya dua bulan yang lalu ada warga yang hampir jatuh dari jembatan yang memiliki ketinggian 30 meter ini," kata Ketua RW Kampung Bojong Asem Ahmad Dimyati saat ditemui, Minggu (26/12/2021).

Ia mengatakan, pihaknya sendiri berhasil mengumpulkan sana sekitar Rp5 juta untuk perbaikan jembatan itu.

"Kita perbaiki secara swadaya, karena kalau kita gunakan anggaran Pemerintah itu lama. Harus menunggu dulu, sedangkan ini akses penting warga," katanya.

Lihat juga video “Sidang Isbat, Piluhan Pasutri Dapatkan Dokumen Nikah Resmi”. (youtube/poskota tv)

Ia mengungkapkan, jembatan yang memiliki panjang 18 meter dengan lebar 6 meter itu sendiri terakhir di perbaiki pada 2 tahun yang lalu.

"Untuk perbaikan jembatan sendiri akan selesai dalam waktu 2-3 hari. Jadi untuk sementara pengendara roda dua dan empat belum bisa melewati jembatan," katanya. (yusuf permana)

Berita Terkait

News Update