Tan Joe Hok. (Sumber: Youtube Bina Budaya/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Badminton

Tan Joe Hok, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Mengenang Piala Thomas 1958

Minggu 26 Des 2021, 12:09 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemenangan tim Merah Putih saat memboyong Piala Thomas pertama ke Tanah Air pada 1958 silam dikenang kembali oleh legenda bulu tangkis Indonesia Tan Joe Hok.

Dia merupakan salah satu atlet yang mengharumkan nama Indonesia.

Pebulu tangkis yang berjasa membawa Piala Thomas pertama ini juga sukses meraih gelar All England pertama bagi Indonesia pada 1959 dan medali emas pertama di Asian Games pada 1962.

Tan Joe Hok membandingkan zaman sekarang yang berbeda dengan eranya dalam temu media virtual pada Rabu (22/12/ 2021) seperti dilansir dari Antara.

Perjalanan merebut Piala Thomas pada eranya dahulu tidak mudah. Berbeda dengan zaman sekarang yang persiapan dan latihan para atlet sangat terarah dengan didukung fasilitas lengkap.

Dia mengatakan,“Dulu tidak terarah.”

“Pokoknya masing-masing daerah bermain untuk hobi, untuk membuktikan diri bahwa saya jago dari Jawa Barat. Suatu ketika kami dikumpulkan untuk kejuaraan Indonesia,” kata Tan Joe Hok.

“PBSI mengatakan kami belum siap. Tetapi akhirnya bagaimana bisa jadi ikut Thomas Cup saya tidak tahu. Tiba-tiba disuruh tanding. Dipanggil, dikumpulkan, dan ada lima orang yang sudah dipilih untuk ikut babak penyisihan tahun 1957,” lanjutnya.

Tim Indonesia meski kurang persiapan pada akhirnya berhasil mengalahkan Selandia Baru dan Australia dalam babak penyisihan untuk melaju ke challenge round di Singapura pada 1958.

“Kami bermain mengalahkan Selandia Baru dan Australia. Lalu kembali lagi ke Jakarta. Dulu kami pulang ya masing-masing. Kalau sekarang ‘kan ada pusat latihannya. Saya sekolah lagi. Yang lain juga tidak tahu pokoknya masing-masing,” kenang Tan Joe Hok.

Tan Joe Hok dan kawan-kawan pada akhirnya sukses memboyong trofi lambang supremasi bulu tangkis beregu putra paling bergengsi itu ke Tanah Air untuk pertama kalinya usai mengalahkan juara bertahan Malaysia di babak final.

Kemenangan itu sekaligus menghentikan dominasi Malaysia yang selalu meraih juara Piala Thomas dalam tiga edisi sebelumnya.

“Tidak ada yang menyangka kami bisa menang. Karena dulu kami juga pergi naik becak. Lapangan terbang di Kemayoran, kami ingat ke sana naik becak,” kata Tan Joe Hok.

Dia pun mengisahkan bagaimana sambutan warga atas kemenangan.

“Setelah pulang, lautan manusia penuh. Di situ kami merasakan sangat terharu dengan sambutan itu,” pungkasnya. ***

Tags:
Legenda Bulu Tangkis Indonesiakejuaraan Piala Thomas

Reporter

Administrator

Editor