ADVERTISEMENT

Kasus Perawat Lakukan Asusila, Keluarga Korban Ultimatum RSUD Kota Bekasi  untuk Minta Maaf ke Publik

Sabtu, 25 Desember 2021 10:46 WIB

Share
Ali (27) salah satu keluarga korban F, yang mendapatkan perlakuan diduga asusila oleh oknum perawat di RSUD kota Bekasi, beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)
Ali (27) salah satu keluarga korban F, yang mendapatkan perlakuan diduga asusila oleh oknum perawat di RSUD kota Bekasi, beberapa waktu lalu. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang perempuan berinsial F, yang merupakan orang tua yang tengah menjaga balitanya di RSUD Kota Bekasi, diduga mengalami tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum perawat, pada Selasa (21/12/2021) lalu.

Menurut Ali (27) adik ipar korban, atas kejadian yang menimpanya, kini korban mengalami trauma dan tak ingin ditinggalkan seorang diri. 

Karena terpukul atas insiden diduga oknum perawat berinisial NJ  tersebut, pihak keluarga meminta RSUD Kota Bekasi Chasbullah Abdul Madjid meminta maaf secara langsung kepada masyarakat luas.

"Satu lagi kita juga meminta pihak RSUD kota Bekasi untuk segera meminta maaf secara terbuka atau di publik. RSUD Kota Bekasi juga harusbertanggung jawab terhadap apa yang dialami korban," ujar Ali saat diwawancarai wartawan, Sabtu (25/12/2021).

Mengetahui kondisi trauma yang dialami korban, ia juga meminta RSUD Kota Bekasi segera menindak tegas pengawas yang lalai.

"Terutama trauma nya dan psikis nya dan juga menindak tegas para pengawasnya karena melakukan kelalaian, karena yang kita tahu di setiap Instansi di rumah sakit ini ada bagian pengawasnya," sambungnya

Ali tak menampikkan adanya informasi bahwa terduga pelaku oknum perawat tersebut telah mengundurkan diri. Merespon hal tersebut, pihaknya tetap akan menempuh jalur hukum.

"Kemarin juga kita udah dapat kabar  dia (perawat)  mengundurkan diri. Itu urusan rumah sakit ,Tapi tetap dari pihak korban akan menempuh jalur hukum karena kita sudah melakukan pelaporan," ujarnya,

Sementara awal insiden tersebut terjadi, saat oknum perawat berinisial NJ memasuki ruang inap dengan membawa alat uap sambil memperhatikan korban.

Hal tersebut dijelaskan oleh Ali, bila keanehan terjadi saat gelagat NJ mencurigakan dengan bolak balik ke ruang inap.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT