JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang wanita yang diyakini hidup selama 135 tahun dan menjadi manusia tertua dalam sejarah kini telah meninggal dunia pada Kamis (16/12/2021).
Dilansir dari Daily Mail, Supercentenarian dari Xinjiang di China Barat mengaku lahir pada 25 Juni 1886, selama kekaisaran dinasti Qing.
Wanita bernama Seyiti itu sudah secara resmi dinyatakan sebagai orang tertua yang masih hidup di negara itu pada tahun 2013 oleh Asosiasi Gerontologi dan Geriatri China.
pihak berwenang melaporkan pada Sabtu (18/12/2021) kalau Seyiti meninggal "dengan damai" pada 16 Desember.
Seyiti menikah pada tahun 1903, dia dikatakan telah mengadopsi seorang anak laki-laki dan perempuan dengan suaminya yang meninggal pada tahun 1976.
Kemudian Seyiti sudah melihat enam generasi keturunan terjadi dan dia meninggalkan banyak keluarga, termasuk 43 cucu dan cicit.
Cucu Seyiti dan pengasuh utama Kuerban Nuer mengatakan bahwa dia hidup rukun sebelum dia meninggal, bersepeda setiap hari pada pukul 10 pagi hingga hari yang diisi dengan musik sebelum tidur sekitar pukul 11 malam.
“Ketika mendengar musik dari radio sebelum tidur, kakinya akan bergerak mengikuti irama.” ucapnya.
Seyiti, seorang wanita etnis Uygur dari Komuxerik di daerah Shule di prefektur Kashgar, memiliki kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah untuk mencerminkan tanggal lahirnya di akhir abad ke-19.
Akan tetapi beberapa orang skeptis dengan umur panjangnya karena praktik pencatatan yang buruk saat itu.
Kota di komuxerik telah disebut sebagai “kota umur panjang” oleh beberapa ahli, karena komunitas ini memiliki puluhan manula berusia 90 tahun ke atas. Ini setidaknya sebagian karena “perbaikan layanan kesehatan” baru-baru ini.