ADVERTISEMENT

Baliho Puan Maharani yang Terpampang di Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Tuai Kritikan, Ruhut Sitompul: Kadrun Kenapa Sakit Hati?

Jumat, 24 Desember 2021 13:02 WIB

Share
Baliho Puan tersebar di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur (foto tangkapan layar IG dan Twitter @ruhutsitompul)
Baliho Puan tersebar di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur (foto tangkapan layar IG dan Twitter @ruhutsitompul)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan,” tulis kalimat dalam baliho tersebut.

Warganet banyak mengomentari keberadaan baliho-baliho di loaksi bencana untuk pencitraan. Seharusnya partai yang menaungi Puan melakukan Tindakan nyata untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru.

“Niat Baik ? Hal baik apa yang bisa diambil dari banyaknya BALIHO PUAN ? Duka semeru tidak bisa diselesaikan hanya dengan COCOT atau tulisan SPANDUK . Dulu saya kira kamu politisi yang punya integritas,ternyata kau tidak lebih hanyalah POLITISI musiman yang hinggap dimana angin berhembus .. #MIRIS,” cuit akun @morphogofficial menanggapi cuitan @ruhutsitompul.

Sedangkan akun @alfaatih_abu menanggapi cuitan Ruhut Sitomput mengenai dana pembuatan baliho seharusnya bisa disumbangkan ke korban erupsi Gunung Semeru.

“Mungkin waktu dan tempat tidak tepat bang, berapa biaya pembuatan dan pemasangan baliho, jika disumbangkan akan lebih baik. Kalau seperti ini tidak berbeda dengan kelompok sebelah yg memasang baliho di pohon tempat musibah kemarin,” cuit @alfaatih_abu mengomentari cuitan Ruhut.

“Bulan marah atau sakit hati pak ruhut, tetapi pemasangang baliho tersebut tidak melihat situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, sehingga akal memunculkan sehatnya tidak jalan dan menimbulkan prespektif yang negatif, dan penalaran politik yang tidak sehat,” tulis @gubukaspirasi. (Winanto)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT