JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PT KAI Commuter Jabodetabek memberikan data adanya kenaikan jumlah penggunaan KRL di pada awal periode layanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Baru-baru ini volume pangguna KRL Jabodetabek meningkat hingga 506.630 orang pada Senin (20/12/2021) lalu.
Dilansir dari PMJ News, angka tersebut menjadi yang tertinggi selama 2021 sekaligus menandai bahwa volume pengguna KRL sudah mencapai 500 ribu pengguna.
Artinya pengguna KRL Commuter Jabodetabek sudah separuh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sebelum pandemi Covid-19.
Maka dari itu PT KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik demi terhindar dari kepadatan selama pandemi Covid-19.
"Setelah mencapai lebih dari 500 ribu pengguna pada Senin (20/12/2021), pada Selasa kemarin (21/12) volume pengguna tercatat 488.620 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba pada Rabu (22/12/2021).
Adanya peningkatan jumlah pengguna KRL juga disebabkan oleh berbagai indikator data mobilitas masyarakat lainnya yang memang pada akhir tahun ini meningkat.
Kebanyakan peningkatan volume pengguna disebabkan oleh para pengguna yang kembali menggunakan KRL setelah beraktivitas dari rumah.
Selain itu ada juga pengguna musiman yang sedang memanfaatkan waktu libur akhir tahun ini.
"KAI Commuter mohon maaf atas ketidaknyamanan jika ada antrean penyekatan yang lebih panjang dari biasanya di stasiun," tutur Anne.
"Penyekatan tersebut dilakukan untuk menjaga jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta. Edukasi mengenai pentingnya mengikuti antrean penyekatan ini terus kami lakukan seiring dengan meningkatnya volume pengguna KRL," tambahnya.
Maka dari itu PT KAI Commuter langsung mengantisipasti kepadatan dengan cara menambah jumlah perjalanan KRL secara bertahap dan mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL setiap harinya dengan 94 rangkaian KRL. (cr03)
.png)
