JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya menggelar diskusi soal rencana balap liar atau street race untuk difasilitasi. Diskusi diikuti instansi terkait seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan juga Pemprov DKI.
Dalam diskusi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengenang masa-masa dirinya masih menjabat sebagai Kapolsek Tanah Abang pada tahun 2000.
Setiap malam minggu, Fadil menyebut di Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda selalu ada balapan liar. Hal itu memnuat Fadil dipusingkan karena ulah para pembalap liar tersebut.
Karena hal tersebut, dirinya pun berinisiatif bagaimana balapan liar ini tetap tersalurkan namun tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Anak-anak muda perlu ruang ekspresi dan ruang energi. Energi anak-anak milenial Gen Z ini power besar kalau gak disalurkan akan tumpah ke mana-mana," ujarnya saat diskusi berlangsung, Rabu (22/12/2021).
Menurut Fadil, fenomena balapan liar bukan hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara juga ada fenomena balap liar.
Bahkan, hal itu dibuktikan saat Fadil mengunjungi beberapa negara seperti Los Angeles, Hongkong dan Eropa. Disana ada fenomena tutup jalan untuk balapan liar.
Berdasarkan penelitian, Kapolda Metro Jaya mengungkapkan ada tiga cara yang dapat dilakukan agar street race dapat tersalurkan dengan baik.
"Kalau di negara maju yang racing team, racing club hidup bisa dia di situ misal banyak club sepak bola club davidson, jadi lebih kepada club motor untuk entertain. Kedua penegakan hukum, ketiga beri ruang agar energi tersalurkan baik," ucapnya.
"Jadi jika kita kombinasikan akan bisa kekuatan baik. Maka ini saya bilang inovasi sebagai solusi," sambung Fadil.
Maka dari itu, rencana kawasan Ancol dapat dijadikan lokasi sirkuit street race diharapkan bisa terlaksana.