JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Abdul Rahim seorang pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengaku bahwa telah mendapatkan vaksin sebanyak 16 kali.
Hal itu dilakukan Abdul Rahim untuk bisa mendapatkan uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut keterangannya, ia mengakui bisa mendapatkan uang ratusan ribu saat menjalankan aksinya.
"Hasilnya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Bayarannya ngga tentu, ada 80 ribu sampai 800 ribu" ujarnya.
Abdul mengaku bahwa telah menjadi joki vaksin ini selama tiga bulan, dan tidak ada petugas yang mengenalnya, meskipun menggunakan KTP pasiennya. Dan selama tiga bulan Abdul menjadi joki vaksin, ia hanya merasakan lemas.
"Pakai KTP orang yang mau di vaksin, mereka (petugas) cuma minta KTP terus panggil nama" kata Abdul.
"Tapi tidurnya enak,sebelum dan sesudah di vaksin minum air kelapa, dua minggu terakhir ini pernah tiga kali sehari" lanjutnya.
Terakhir, Abdul diketahui melakukan vaksin di Puskesmas Mattiro dan belum diketahui juga berapa dosis yang ia dapatkan di Puskesmas tersebut.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Pinrang mengatakan bahwa Abdul Rahim di duga memiliki gangguan pada jiwanya (ODGJ).
"Kita sementara melakukan penelusuran dari pengakuan pihak keluarga yang bersangkutan merupakan ODGJ. Namun, itu perlu pembuktian" ungkap Dyah Puspita Dewi selaku Kepala Dinas Kesehatan Pinrang dalam wawancaranya dengan wartawan. (Rizky Hartanti)