Ubi jalar yang berukuran sedang saja memiliki kandungan 542 miligram (mg) kalium.
Kemudian, mengonsumsi makanan tinggi kalium dapat memberikan manfaat dalam mengontrol tekanan darah.
Demi mendapatkan hasil atau manfaat yang maksimal, p ara ahli merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi kurang lebih 4700 miligram kalium setiap harinya.
Mengurangi Resiko Kanker
Sebuah penelitian pada tahun 2018 menyatakan bahwa antosianin, salah satu jenis antioksidan yang dapat Anda temukan pada ubi jalar, dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Ekstrak kulit ubi jalar juga memiliki sifat antikanker, semakin memperkaya manfaat kesehatan ang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsinya.
Jumlah radikal bebas yang tinggi dalam tubuh dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Kandungan antioksidan yang ada pada ubi jalar dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh. (Ibriza Fasti Ifhami)