Kita sudah buat laporan ke Pemerintah akan hal ini, dan Pemerintah juga sudah melakukan tindakan melalui diterjunkannya personil Dinas Perhubungan (Dishub) di lokasi untuk melakukan razia, seperti pencabutan pentil hingga penderekan.
Namun, tetap saja mereka ada lagi.
Selain Dishub, dari pengelola Apartemen Casablanca juga sudah melakukan tindakan dengan cara memasang pembatas agar tidak digunakan kembali menjadi lahan parkir ilegal.
Dari pihak Apartemen juga udah pasang pembatas, kemudian dari Pemda juga sudah beri peringatan melalui spanduk dilarang parkir dan berjualan.
Tapi, memang mereka yang nekat dan gak peduli dengan semua larangan.
Kami bingung harus berbuat apa.
Masalahnya, kalau terus begini respon time kita jadi terhambat.
Yang tadinya respon time kita cukup dalam 10 menit, sekarang karena terhalang parkir liar san gerobak pedagang, respon time kita bisa sampai 30 menit untuk bisa keluar dari jalan Pendawa saja.
Meski sirine diaktifkan pun mereka tetap tidak mau berpindah.
Padahal itu adalah sirine yang menandakan pleton Samsudin sedang bergegas akan bertugas.
Mereka gak akan mau geser meski kita nyalain sirine buat ke lokasi tugas.
Respon time kita selalu terlambat gak pernah tepat waktu.