JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga polisi dari Polsek Tanjung Priok berhasil menyelamatkan nyawa seorang ibu yang kesulitan melahirkan karenya bayi sudah keluar tapi ari-ari masih di dalam rahim. Ketiga polisi berusaha keras menolong, sempat ditolak rumah sakit.
Sehingga kondisi ibu beserta bayinya yang baru lahir dalam kondisi darurat.
Ketiga personel polisi tersebut, AKP Asmawadi, Ipda Ridwan dan Aipda J Silalahi, dengan sigap membantu seorang ibu yang dimana ketika lahiran Bayi sudah keluar namun ari-ari bayi belum keluar dari perut sang ibu.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan bahwa dalam peristiwa ini ketiga anggota mendapat sebuah laporan dari warga pasangan suami istri datang ke Polsek meminta bantuan.
"Jadi bapak Ari dan Ibu Fitri ini pada hari Minggu (19/12/2021) datang ke Polsek minta bantuan. Bayi sudah lahir di rumah namun ari-arinya masih didalam rahim dan ini bisa berakibat fatal," ucap Kompol Ricky kepada poskota.co.id Selasa (21/12/2021)
Mendapat laporan dari warga tersebut dan melihat secara langsung sang ibu sudah lemas, dua petugas Polsek langsung berinisiatif untuk membawa sang ibu ke rumah sakit terdekat.
"Namun saat sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit menolak ibu tersebut dengan beberapa alasan. Lalu petugas mencoba membawa ibu ke Puskesmas dan meminjam ambulans dan angkot yang lewat juga ditolak," ucap kompol Ricky.
Lalu satu petugas Polsek datang ke Rumah Sakit dengan membawa mobil patroli dan kemudian langsung membawa ibu tersebut ke Puskesmas Koja.
"Alhamdulillah, akhirnya bayi dan Ibu nya selamat berkat kecepatan personil patroli dan provos yang membantu sekaligus membawa ibu ke Puskesmas di Koja"
Menurut Kanit Binmas Polsek Tanjung Priuk AKP Asmawadi penolakan tersebut di karenakan pihak rumah sakit tidak berani persalinan karena hal tersebut sudah di tangani oleh pihak lainya.
"Untuk rumah sakit tidak ada yang berani menangani karena sudah pegangan bidan. akhirnya kami bawa ke bidan yang menangani dari awal Ibu tersebut di wilayah Koja (*)