JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang bocah hanyut terseret aliran anak Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (20/12/2021). Saat kejadian, Ilham Agustin (9) warga RT 14/05, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, itu tengah asyik bermain dengan kedua rekan lainnya.
Ita (45), saksi kejadian menyampaikan, sebelum Ilham hanyut, dirinya melihat korban bermain dengan dua temannya. Pada saat itu, kondisi hujan deras dan aliran anak Kali Ciliwung meninggi.
Saat kejadian, Ita juga berada di depan pintu rumahnya yang berada di RT 2/15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dia sudah saya bilangin, jangan main di situ, hujan lagi deras, air kali lagi tinggi, tetapi tetap aja balik lagi," kata Ita kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Walhasil, sekira pukul 14.00 WIB, Ilham yang menurut kesaksian Ita sedang memungut sampah, terseret arus air Kali Ciliwung yang pada saat hujan deras tingginya mencapai sekira 3 meter.
"Dia lagi mau mungutin sampah, terus bukannya terpeleset ya, tapi tangannya ketarik arus," tutur Ita.
Ketika Ilham terseret arus kali, kedua temannya pergi lantaran panik. Ita pun mengaku sempat melihat tangan Ilham melambai-lambai meminta pertolongan.
"Iya sempat, kepala sama tangannya kelihatan, enggak teriak-teriak, cuman tangannya melambai- lambai aja sama kepalanya (kelihatan)," ujar Ita.
Sementara itu, menurut Annisa, selaku tetangga korban, Ilham pada saat kejadia hanya memakai celana saja.
"Pas kejadian korban enggak pakai baju, cuman celana saja. Ini sudah laporan ke Damkar dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Mudah-mudahan cepat ketemu," kata Annisa.
Annisa menuturkan, korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. “Korban ini anak ketiga dari tiga bersaudara, anak paling kecil," pungkasnya.
Sementara itu, pantauan Poskota.co.id, lokasi awal Ilham Agustin tercebur ke aliran anak Kali Ciliwung berada di Gang Masjid Al Hawi 1, tepatnya di jembatan sekitar RT 02/15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hingga kini, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mulai menyisir aliran menggunakan perahu karet sekira pukul 15:17 WIB.
Warga setempat juga berupaya membantu pencarian dengan menyisir aliran anak Kali Ciliwung sejak lokasi korban hanyut, khususnya di lokasi yang memungkinkan korban tersangkut. (Cr02)