BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Amankan pasokan listrik, 294 personil dan 39 titik fokus disiagakan PLN UP3 Bekasi jelang Nataru.
Menurut Manajer PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani, dalam pelaksanaan penyiagaan pasokan listrik selama Nataru turut dilakukan pengecekan alat kerja.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan alat kerja tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Serta, pengamanan pasokan listrik pada momentum Nataru dapat berjalan maksimal juga tidak ada kendala dilapangan.
Selanjutnya masa siaga Nataru akan dimulai pada, Sabtu (18/12/2021) hingga, Sabtu (08/01/2022).
Diungkapkannya, selama masa siaga, PLN UP 3 Bekasi akan mengupayakan untuk tidak melakukan pekerjaan yang bersifat terencana atau memerlukan pemadaman, kecuali ketika kondisi terdesak.
“Dimusim cuaca ekstrim, kita harus tetap siaga menjaga keandalan. Jika terjadi gangguan force majeure, listrik harus segera menyala kembali, dengan tetap memperhatikan K3,” kata Manager PLN UP3 Bekasi.
Selanjutnya, PLN UP3 menyiagakan 294 personil dengan 27 unit armada mobil, enam motor, enam unit genset dan satu unit UPS selama masa siaga Nataru.
Lalu terdapat sebanyak 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan satu Unit Kabel Bergerak (UKB) tegangan menengah serta dua unit tegangan rendah, tiga unit acos, satu unit pendeteksi, satu crane dan satu unit PDKB.
“Masing-masing sudah dibentuk tim, dan mereka akan memberikan pelayanan terbaik selama Nataru. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi dan DPRD Kota Bekasi,” tambahnya.
Rahmi menegaskan, selama masa siaga Nataru itu, ada empat prioritas pengamanan yang tersebar di 39 lokasi. Mulai dari tempat ibadah, perkantoran Pemda, rumah sakit dan tempat wisata.
Diungkapkannya juga, berkaca pada data preventif tahun sebelumnya, ia mencatat terdapat potensi gardu listrik terendah Banjir dan terdapat 292 gardu.
Kendati demikian telah dilakukan peninggian gardu sebanyak 245 gardu atau sudah pengerjaan 84% dari target 100% sampai dengan Desember 2021.
Ia juga menyampaikan dalam kegiatan pengamanan tersebut, dengan menekankan kepada petugas PLN, dan senantiasa melaksanakan komitmen serta budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
"Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan," bebernya
Rahmi menghimbau kepada masyarakat agar waspada dalam menghadapi musim hujan, karena rentan adanya penyebab gangguan listrik.
Lihat juga video “Kapal Nelayan Terbalik Dihantam Ombak, Seorang Nelayan Masih Dalam Pencarian”. (youtube/poskota tv)
Ia juga berharap masyarakat juga ikut bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau PLN Mobile. (ihsan fahmi)
Adapun 39 Titik Fokus Kehandalan Kelistrikan jelang Nataru, diantaranya :
1. Gedung DPRD Kota Bekasi
2. Plaza Pemda BKT Madiya Bekasi
3. Pendopo BKT Bekasi
4. Stadion Patriot Chandra Baga
5. Bumi Pramuka Bina Bangsa
6. Kawasan Grand Mall Bekasi
7. Mall Summarecon Bekasi
8. Kawasan Mega Mall Bekasi
9. Prasarana Kereta Api
10. Telkom Otomat Bekasi
11. Stasiun Kereta Api Bekasi
12. Alun alun Bekasi
13. GKBI Resort Bekasi
14. Gereja Kristen Oikumene
15. Gereja Katolik St Arnoidus
16. Gereja Oikumene
17. Gereja Kristen Jawa
18. Gereja Pentakosta Bekasi
19. Lapangan Multiguna Bekasi
20. TMP Bulak Kapal Bekasi
21. Bulak kapal Bekasi
22. Gedung Depsos Bekasi
23. Gereja Bethel Indonesia
24. Gereja HKBP Harapan Jaya
25. Gereja KI Indonesia
26. Komplek Gereja Pouk
27. Gereja HKBP Rawalumbu
28. Komplek Gereja Pantekosta Isa Al-Masih
29. Komplek Gereja kasih Kurnia
30. Gereja Huria Kristen Batak Protestan
31. HKBP Bojong Menteng
32. GKPI Rawalumbu
33. Lapangan Multiguna Mutiara Gading Timur
34. Bundaran Patung Kodok
35. Lapangan olahraga Grand Wisata
36. Komplek Gereja HKBP
37. Gereja Masehi Advent taman Kebalen
38. Gereja HKBP Babelan Kota
39. Gereja Kristen Santa Clara