PLN Pastikan Pasokan Listrik Untuk Hadapi Nataru Aman Sampai Januari 2022

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, pasokan listrik untuk perayaan Natal 2021 dan Tahun baru 2022 (Nataru) terpantau aman sampai Januari 2022.

Ini khususnya di wilayah Jakarta Raya terpantau aman tercukupi hingga 2 pekan ke depan atau sampai pertengahan Januari 2022.

Hal tersebut, ungkap dia, dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para umat Kristiani dan Katholik yang akan merayakan Natal dalam beberapa hari yang akan datang.

"Jadi, pada hari ini saya berada di Gereja Katedral Jakarta dalam rangka melakukan pengecekan akhir mengenai kesiapan dari pasokan listrik di tempat-tempat yang memang disiagakan selama masa siaga Nataru," kata Doddy kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

"Karena salah satu venue utama perayaan Natal adalah di gereja. Jadi, kami dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani dan Katholik dalam merayakan Natal dan tahun baru. Maka kami pastikan pasokan listrik tidak ada masalah selama 2 minggu ke depan," sambungnya.

Menurutnya, PT PLN UID Jakarta Raya, telah mempersiapkan segalanya selama masa siaga, atau sejak tangga 18, Desember 2021 lalu hingga pada tanggal 8, Januari mendatang.

"Kita melakukan upaya siaga sejak tanggal 18, Desember 2021 lalu hingga nanti berakhir pada tanggal 8, Januari 2022. Tujuan utamanya tentu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Kristiani dan Katholik yang merayakan Natal. Sehingga mereka dapat beribadah dengan tenang dan juga tertib, serta masyarakat lain yang merayakan tahun baru tidak perlu khawatir akan kendala listrik," papar Doddy.

Lebih lanjut, ujar Doddy, selain Gereja Katedral Jakarta. GPIB Immanuel dan beberapa Gereja yanh ada di Jakarta juga telah dilakukan pengecekan akhir terkait pasokan listrik. Dan semuanya dipastikan aman tercukupi untuk menyelenggarakan Natal 2021.

"Gereja lain, ada GPIB Immanuel dan 156 Gereja lain di Jakarta yang pada satu bulan sebelum Natal sudah kami lakukan pemeriksaan. Dan hasilnya aman, pasokan listriknya aman untuk perayaan Natal nanti," kata dia.

"Sebelum saat ibadah puncak nanti, akan kami lakukan pula pengecekan ulang instalasi dan gardu terdekat. Serta akan kami tugas tempatkan 2 orang petugas layanan teknik untuk bersiaga guna mengantisipasi adanya hal yang tidak diduga," tandasnya. (CR 10)