ADVERTISEMENT

Pasar dan Swalayan di Jakarta Dapat Beroperasi 100 Persen Kapasitas Selama PPKM Level 1

Jumat, 17 Desember 2021 07:18 WIB

Share
Suasana di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara. (Foto/Poskota.co.id/Yono)
Suasana di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara. (Foto/Poskota.co.id/Yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta mengizinkan sektor kebutuhan sehari-hari beroperasi dengan kapasitas 100 persen pada masa Penerapan Pembatasan Kegiayan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang berlaku mulai tanggal 14 Desember hingga 3 Januari 2022. 

Adapun untuk sektor kebutuhan yang dizinkan beroperasi 100 persen meliputi supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan.

"Dapat beroperasi dengan kapasitas pengunjung 100 persen dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, khusus pasar induk dapat beroperasi sesuai jam operasional," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikutip dari siaran pers PPID, Kamis (16/12/2021).

Sementara kata Anies, untuk supermarket dan hypermarket pegawai dan pengunjung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

"Pasar rakyat yang menjual non kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat," pungkasnya.

PPKM Level 1 resmi diberlakukan muali tanggal 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Sementara pada tanggal 24 Desember hingga tanggal 2 Januari 2022 diberlakukan pembatasan kegiatan dalam rangka Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Hal tersebut ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 1473 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1. 

Kebijakan tersebut juga berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. (Yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT